Lahan Pertapakan Kantor Bupati Tapsel Terbakar
Lahan Pertapakan Kantor Bupati Tapsel Terbakar
A
A
A
TAPANULI SELATAN - Lahan pertapakan kantor Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut) di Dano Situmba Sipirok, terbakar Jumat (20/10/2017). Belum diketahui pasti apa penyebab kebakaran tersebut.
Hingga pukul 20.00 WIB, kobaran api masih terlihat di kompleks perkantoran terbesar di Sumut itu. Tidak diketahui pasti dari mana sumber api.
Menurut informasi yang diperoleh dari warga setempat, api sudah terlihat sejak sore hari. Jilatan api juga mengancam kabel listrik yang ada di seitar lokasi kebakaran. Selain itu, api nyaris membakar salah satu baliho milik pemerintah.
Dikhawatirkan, apabila tidak segera dipadamkan, maka akan semakin membesar. Jarak api dengan perkantoran hanya beberapa ratus meter. Spontan, peristiwa itu menjadi perhatian masyarakat yang sekitar ataupun yang sedang melintas dari ruas jalan nasional itu.
Hingga pukul 20.30 WIB, belum ada tindakan yang dilakukan oleh pemerintah setempat. Padahal di kompleks perkantoran tersebut memiliki mobil pemadam kebakaran.
"Ketika saya melintas api sudah membesar," ujar Rambe, 38, salah seorang sopir travel kepada SINDOnews.
Dia mengatakan, selain di lokasi tersebut, ada lahan lain di lokasi pertapakan kantor bupati yang terbakar, namun sudah padam. Dia menyebutkan lahan tersebut mudah terbakar karena ditumbuhi lalang, sehingga apabila angin kencang maka api semakin cepat meluas. Dia menyayangkan hingga saat ini belum ada petugas pemadam kebakaran terlihat.
Hingga pukul 20.00 WIB, kobaran api masih terlihat di kompleks perkantoran terbesar di Sumut itu. Tidak diketahui pasti dari mana sumber api.
Menurut informasi yang diperoleh dari warga setempat, api sudah terlihat sejak sore hari. Jilatan api juga mengancam kabel listrik yang ada di seitar lokasi kebakaran. Selain itu, api nyaris membakar salah satu baliho milik pemerintah.
Dikhawatirkan, apabila tidak segera dipadamkan, maka akan semakin membesar. Jarak api dengan perkantoran hanya beberapa ratus meter. Spontan, peristiwa itu menjadi perhatian masyarakat yang sekitar ataupun yang sedang melintas dari ruas jalan nasional itu.
Hingga pukul 20.30 WIB, belum ada tindakan yang dilakukan oleh pemerintah setempat. Padahal di kompleks perkantoran tersebut memiliki mobil pemadam kebakaran.
"Ketika saya melintas api sudah membesar," ujar Rambe, 38, salah seorang sopir travel kepada SINDOnews.
Dia mengatakan, selain di lokasi tersebut, ada lahan lain di lokasi pertapakan kantor bupati yang terbakar, namun sudah padam. Dia menyebutkan lahan tersebut mudah terbakar karena ditumbuhi lalang, sehingga apabila angin kencang maka api semakin cepat meluas. Dia menyayangkan hingga saat ini belum ada petugas pemadam kebakaran terlihat.
(rhs)
Explore More