Petugas Pasang Perangkap untuk Tangkap Beruang yang Serang Warga

Jum'at, 06 Oktober 2017 - 08:59 WIB
Petugas Pasang Perangkap...
Petugas Pasang Perangkap untuk Tangkap Beruang yang Serang Warga
A A A
PEKANBARU - Hingga hari ketiga, petugas belum berhasil menangkap beruang yang menyerang warga di Desa Teluk Paman Kecamatan Kampar Kiri, Kampar, Riau. Untuk secepatnya menangkap satwa liar itu, petugas memasang jebakan atau perangkap.

Perangkap itu dipasang di beberapa lokasi termasuk di kebun karet tempat pasangan suami istri (Pasutri) Saruli (60) dan Bunai (55) diserang satwa penyuka madu itu.

"Kita pasang perangkap berupa kandang yang terbuat dari besi. Kandang itu sudah kita beri umpan," kata Humas BBKSDA (Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam) Riau, Dian Indriati, Kamis (5/10/2017).

Dari hasil peneluran di dapati ada beberapa jejak kaki beruang. Ada juga bekas cakaran di beberapa pohon yang diduga dilakukan satwa yang dilindungi negara itu.

Pemasangan perangkap itu, sebut Dian dilakukan oleh beberapa tim gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pihak kepolisian dan organisasi pecinta satwa langka, WWF (World Wildlife Fund ) dan pihak kepolisian.

Setelah memasang perangkap, upaya pencarian beruang terus dilanjutkan. Terhadap beruang, petugas meminta agar masyarakat tidak membunuhnya. Jika menemukan diharapkan warga melaporkannya ke petugas berwenang.

"Beruang merupakan satwa yang dilundungi. Kehadirannya dekat pemukiman warga karena habitatnya terusik. Jika nanti ditemukan kita akan kembalikan ke habitatnya," tandasnya.

Seperti diketahu pada (3/10/2017), Saruli bersama istrinya Bunai (55) pergi ke kebun karet milik mereka di Desa Teluk Paman Kecamatan Kampar Kiri, Kampar. Saat menyadap pohon karet itu, Bunai yang merupakan istri Saruli diserang beruang.

Bunai meninggal ditempat karena luka cukup parah di kepala. Saruli diserang saat akan menolang istrinya. Namun apes, dia saat bergumul dengat satwa berbulu tebal itu. Kondisi Saruli saat ini sudah mulai membaik pasca operasi di kepalanya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7384 seconds (0.1#10.140)