Prihatin, Orang Tua Aniaya Guru karena Menegur Murid
A
A
A
PELAIHARI - Suprihatin, guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 7 Pelaihari, Tanah Laut, Kalimantan Selatan, terpaksa dirawat di RSUD Hadji Boejasin Pelaihari karena dianiaya orang tua murid.
Suprihatin mengalami luka di bagian lengannya setelah dua wanita yang merupakan orang tua murid dan kerabatnya melakukan penganiayaan di halaman SDN 7 Pelaihari, Rabu (4/10/2017).
Penganiayaan ini diduga berawal dari teguran sang guru kepada anak didik yang tidak menggunakan sepatu.
Tindakan semena-mena oknum orang tua murid itu mendapat respons warga Pelaihari. Salah satunya Hasbullah Mahlan, Kepala SMK 2 Desember ini berharap agar Persatuan Guru Republik Indonesia Tanah Laut turun tangan membantu anggotanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Tanah Laut Sukamta mengatakan, apa pun alasannya, pelaku penganiayaan harus diproses sesuai hukum.
Suprihatin mengalami luka di bagian lengannya setelah dua wanita yang merupakan orang tua murid dan kerabatnya melakukan penganiayaan di halaman SDN 7 Pelaihari, Rabu (4/10/2017).
Penganiayaan ini diduga berawal dari teguran sang guru kepada anak didik yang tidak menggunakan sepatu.
Tindakan semena-mena oknum orang tua murid itu mendapat respons warga Pelaihari. Salah satunya Hasbullah Mahlan, Kepala SMK 2 Desember ini berharap agar Persatuan Guru Republik Indonesia Tanah Laut turun tangan membantu anggotanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Tanah Laut Sukamta mengatakan, apa pun alasannya, pelaku penganiayaan harus diproses sesuai hukum.
(rhs)