Dinas Pasang Perangkap untuk Ungkap Domba yang Mati Mendadak
A
A
A
KULONPROGO - Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulonprogo bergerak cepat uintuk mengungkap kasus matinya ternak domba milik warga di Pedukuhan Blumbang, Desa Karangsari Kecamatan Pengasih Kulonprogo. Mereka langsung mengecek ke lokasi dan memeriksa domba yang telah mati. Dinas akan memasang perangkap untuk menangkap anjing liar.
“Ada keterangan warga ini karena anjing liar. Ini logis karena ketersediaan pangan habitat di hutran menipis,” jelas Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulonprogo, Drajat Purbadi, Senin (2/10/2017).
Kemungkinan anjing ini awalnya merupakan anjing piaraan. Lantaran tidak terurus dan terlantar anjing ini mencari makan diluar hingga bertemu dengan anjing lain dan membentuk kawanan anjing.
Kelompok anjing inipun kemudian bergerak bersama ketika hendak mencari makan. “Apapun yang ditemukan akan dimakan, seperti kambing atau ayam,” ujar Drajat.
Dinas juga telah memberikan suntikan antibiotic kepada domba milik Sawidi yang masih hidup dan terluka. Domba ini terluka pada bagian paha kaki belakangnya.
Agar kasus ini tidak meluas, warga diminta untuk waspada. Kandang ternak lebih baik dilengkapi dengan lampu penerang. Dinas akan membuat surat edaran kepada camat agar warga melakukan upaya antisipasi dan meningkatkan kewaspadaan. “Kita akan pasang jebakan untuk menangkapnya,” tuturnya.
“Ada keterangan warga ini karena anjing liar. Ini logis karena ketersediaan pangan habitat di hutran menipis,” jelas Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulonprogo, Drajat Purbadi, Senin (2/10/2017).
Kemungkinan anjing ini awalnya merupakan anjing piaraan. Lantaran tidak terurus dan terlantar anjing ini mencari makan diluar hingga bertemu dengan anjing lain dan membentuk kawanan anjing.
Kelompok anjing inipun kemudian bergerak bersama ketika hendak mencari makan. “Apapun yang ditemukan akan dimakan, seperti kambing atau ayam,” ujar Drajat.
Dinas juga telah memberikan suntikan antibiotic kepada domba milik Sawidi yang masih hidup dan terluka. Domba ini terluka pada bagian paha kaki belakangnya.
Agar kasus ini tidak meluas, warga diminta untuk waspada. Kandang ternak lebih baik dilengkapi dengan lampu penerang. Dinas akan membuat surat edaran kepada camat agar warga melakukan upaya antisipasi dan meningkatkan kewaspadaan. “Kita akan pasang jebakan untuk menangkapnya,” tuturnya.
(sms)