Luhut Serahkan Bantuan Rp900 Juta ke Pengungsi Gunung Agung
A
A
A
KLUNGKUNG - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengunjungi pengungsi Gunung Agung di GOR Sweca Pura, Klungkung, Bali, Minggu (24/9/2017). Luhut yang didampingi Bupati Karangasem, IGA Mas Sumantri dan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, juga memberikan bantuan senilai Rp900 juta untuk pengungsi.
Dalam kunjungannya, Luhut yang mengatakan kedatangannya ke Klungkung sebagai Ketua Panitia Nasional Penyelenggaraan Pertemuan Tahunan (Annual Meetings/AM) IMF-World Bank Group Tahun 2018, menyampaikan empati dan keprihatinan mendalam terhadap para pengungsi yang terdampak bencana alam Gunung Agung. Sebagian penduduk di sekitar gunung api tersebut harus diungsikan ke daerah yang lebih aman.
Luhut juga sempat berbincang-bincang dengan pengungsi. Setelah melihat-lihat kondisi di pengungsian, menurut dia, persiapan penanganan pengungsi Gunung Agung dari Bupati Klungkung dan Karangasem sudah bagus. “Saya lihat persiapannya sudah bagus dan tertata dengan rapi. Kita saat ini tinggal menunggu saja laporan dari vulkanologi (PVMBG) saja,” ujarnya.
Panitia nasional, kata Luhut, telah berkoordinasi dengan kementerian lembaga terkait, terutama Kemenko Bidang Kemaritiman, Kementerian Keuangan, dan Bank Indonesia (BI), bekerja sama dengan tiga Bank Official Partners AM 2018 yaitu Bank Mandiri, BNI dan BRI. Pihaknya akan terus berupaya membantu meringankan beban para pengungsi dan penduduk di lokasi pengungsian.
Luhut memaparkan, bantuan sebesar Rp900 juta kepada pengungsi bersumber dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, pegawai Kementerian Keuangan, dan BI masing-masing sebesar Rp100 juta. Sementara ketiga Bank Official Partners AM IMF-World Bank Group Tahun 2018, masing-masing sebesar Rp200 juta.
Dalam kunjungannya, Luhut yang mengatakan kedatangannya ke Klungkung sebagai Ketua Panitia Nasional Penyelenggaraan Pertemuan Tahunan (Annual Meetings/AM) IMF-World Bank Group Tahun 2018, menyampaikan empati dan keprihatinan mendalam terhadap para pengungsi yang terdampak bencana alam Gunung Agung. Sebagian penduduk di sekitar gunung api tersebut harus diungsikan ke daerah yang lebih aman.
Luhut juga sempat berbincang-bincang dengan pengungsi. Setelah melihat-lihat kondisi di pengungsian, menurut dia, persiapan penanganan pengungsi Gunung Agung dari Bupati Klungkung dan Karangasem sudah bagus. “Saya lihat persiapannya sudah bagus dan tertata dengan rapi. Kita saat ini tinggal menunggu saja laporan dari vulkanologi (PVMBG) saja,” ujarnya.
Panitia nasional, kata Luhut, telah berkoordinasi dengan kementerian lembaga terkait, terutama Kemenko Bidang Kemaritiman, Kementerian Keuangan, dan Bank Indonesia (BI), bekerja sama dengan tiga Bank Official Partners AM 2018 yaitu Bank Mandiri, BNI dan BRI. Pihaknya akan terus berupaya membantu meringankan beban para pengungsi dan penduduk di lokasi pengungsian.
Luhut memaparkan, bantuan sebesar Rp900 juta kepada pengungsi bersumber dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, pegawai Kementerian Keuangan, dan BI masing-masing sebesar Rp100 juta. Sementara ketiga Bank Official Partners AM IMF-World Bank Group Tahun 2018, masing-masing sebesar Rp200 juta.
(mcm)