Status Gunung Agung Naik, Warga Mulai Mengungsi
A
A
A
KLUNGKUNG - Warga Karangasem di wilayah Rendang, dan masyarakat Desa Sebudi, Selat, Klungkung, Bali, mulai mengungsi menyusul naiknya status Gunung Agung menjadi Siaga, Senin (18/9/2017).
Kanit II Rescue Dit Sabara Polda Bali, Iptu Eddy Hariyanto mengatakan, sekira pukul 22.30 Wita masyarakat dari Banjar Lebih, Desa Sebudi, Selat Kabupaten Klungkung mulai mengungsi, lantaran gempa yang ditimbulkan oleh Gunung Agung.
"Mereka saat ini ditampung di dua tempat, asrama tingkat dan di gedung serbaguna," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Karangasem, Ida Ketut Arimbawa membenarkan jika sebagian warga Rendang sudah mulai mengungsi.
"Saat ini warga sudah mulai mengungsi ke Lapangan Rendang. Saat ini saya masih rapat di Kantor Bupati Karangasem," paparnya.
Dikabarkan sebelumnya, adanya peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, PVMBG Badan Geologi menaikkan status aktivitas Gunung Agung dari Level II (Waspada) ke Level III (Siaga) terhitung mulai hari ini Senin (18/9/2017) sekira pukul 21.00 Wita.
Di mana terekam 2 kali gempa Tremor Non-Harmonik dengan amplitudo 6 mm dan lama gempa 480 detik. Kemudian 18 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 2-10 mm dan lama gempa 7-40 detik. 355 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 2-10 mm, S-P 0.9-2.5 detik dan lama gempa 5-8 detik. Lalu, 9 kali gempa Tektonik Lokal dengan amplitudo 6-8 mm, S-P 4.5-8 detik dan lama gempa 32-44 detik.
Selain itu, ada 3 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 7-8 mm, S-P 12-16 detik dan lama gempa 47-71 detik. Bahkan sejak pukul 20.00 Wita telah terjadi 4 kali gempa terasa yang berpusat di sekitar Gunung Agung.
Kanit II Rescue Dit Sabara Polda Bali, Iptu Eddy Hariyanto mengatakan, sekira pukul 22.30 Wita masyarakat dari Banjar Lebih, Desa Sebudi, Selat Kabupaten Klungkung mulai mengungsi, lantaran gempa yang ditimbulkan oleh Gunung Agung.
"Mereka saat ini ditampung di dua tempat, asrama tingkat dan di gedung serbaguna," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Karangasem, Ida Ketut Arimbawa membenarkan jika sebagian warga Rendang sudah mulai mengungsi.
"Saat ini warga sudah mulai mengungsi ke Lapangan Rendang. Saat ini saya masih rapat di Kantor Bupati Karangasem," paparnya.
Dikabarkan sebelumnya, adanya peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, PVMBG Badan Geologi menaikkan status aktivitas Gunung Agung dari Level II (Waspada) ke Level III (Siaga) terhitung mulai hari ini Senin (18/9/2017) sekira pukul 21.00 Wita.
Di mana terekam 2 kali gempa Tremor Non-Harmonik dengan amplitudo 6 mm dan lama gempa 480 detik. Kemudian 18 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 2-10 mm dan lama gempa 7-40 detik. 355 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 2-10 mm, S-P 0.9-2.5 detik dan lama gempa 5-8 detik. Lalu, 9 kali gempa Tektonik Lokal dengan amplitudo 6-8 mm, S-P 4.5-8 detik dan lama gempa 32-44 detik.
Selain itu, ada 3 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 7-8 mm, S-P 12-16 detik dan lama gempa 47-71 detik. Bahkan sejak pukul 20.00 Wita telah terjadi 4 kali gempa terasa yang berpusat di sekitar Gunung Agung.
(rhs)