12 Tahanan Lapas Muaro Sijunjung Kabur Setelah Sipir, 3 Berhasil Ditangkap
A
A
A
SIJUNJUNG - Sebanyak 12 tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Muaro Sijunjung, Sumatera Barat, kabur setelah menyerang dan mengancam petugas lapas yang berjaga. Setelah pihak lapas meminta bantuan kepolisian, sebanyak 3 tahanan ditangkap kembali dan 9 masih buron.
“Kalapas minta bantuan kepada kami untuk menindaklanjuti tindak anarkistis dan larinya narapidana sebanyak 12 orang. Sekarang tiga di antaranya sudah ditangkap petugas,” kata Paur Humas Polres Sijunjung Iptu Nasrul Nurdin, Senin (18/9/2017).
Tahanan kabur pada Minggu 17 September 2017 sekitar pukul 15.30 WIB. Kejadian berawal saat petugas lapas atau sipir akan membawa nasi makan siang dengan gerobak dorong. Tiba-tiba seorang petugas jaga lapas bernama Putra ditodong pakai senjata tajam.
Saat bersamaan napi lain kabur melalui pintu utama dan menyerang petugas piket. Petugas piket bernama Doni mengalami luka robek di kepala sebelah kanan di atas telinga dan dekat pergelangan tangan kanan. Dia juga mengalami luka tusuk benda tajam.
Kepolisian langsung turun ke lokasi memeriksa seluruh tahanan dan sel mencari benda tajam serta alat elektronik. Petugas Polres Sijunjung juga melakukan pengejaran dan pengamanan di Lapas Muaro Sinjunjung.
Tiga tahanan berhasil ditangkap kembali dan 9 masih buron. Ketiga tahanan yang ditangkap, adalah Adrianto alias Gito kasus narkotika, Junaedi kasus pencabulan, dan Eki Nofriana kasus narkotika.
“Kalapas minta bantuan kepada kami untuk menindaklanjuti tindak anarkistis dan larinya narapidana sebanyak 12 orang. Sekarang tiga di antaranya sudah ditangkap petugas,” kata Paur Humas Polres Sijunjung Iptu Nasrul Nurdin, Senin (18/9/2017).
Tahanan kabur pada Minggu 17 September 2017 sekitar pukul 15.30 WIB. Kejadian berawal saat petugas lapas atau sipir akan membawa nasi makan siang dengan gerobak dorong. Tiba-tiba seorang petugas jaga lapas bernama Putra ditodong pakai senjata tajam.
Saat bersamaan napi lain kabur melalui pintu utama dan menyerang petugas piket. Petugas piket bernama Doni mengalami luka robek di kepala sebelah kanan di atas telinga dan dekat pergelangan tangan kanan. Dia juga mengalami luka tusuk benda tajam.
Kepolisian langsung turun ke lokasi memeriksa seluruh tahanan dan sel mencari benda tajam serta alat elektronik. Petugas Polres Sijunjung juga melakukan pengejaran dan pengamanan di Lapas Muaro Sinjunjung.
Tiga tahanan berhasil ditangkap kembali dan 9 masih buron. Ketiga tahanan yang ditangkap, adalah Adrianto alias Gito kasus narkotika, Junaedi kasus pencabulan, dan Eki Nofriana kasus narkotika.
(wib)