Minim Peserta, Sosialisasi Branding Stunning Bandung Dinilai Gagal

Kamis, 14 September 2017 - 16:28 WIB
Minim Peserta, Sosialisasi...
Minim Peserta, Sosialisasi Branding Stunning Bandung Dinilai Gagal
A A A
BANDUNG - Kegiatan sosialisasi branding 'Stunning Bandung' yang digelar Kementerian Pariwisata di Hotel El Royal, Jalan Merdeka, Kota Bandung, dikeluhkan banyak peserta, Kamis (14/9/2017). Acara sosialisasi yang seharusnya dihadiri banyak orang peserta itu hanya dihadiri tidak lebih dari 50 orang. Tujuan sosialisasi juga dinilai tidak tersampaikan.

Dalam kegiatan yang berlangsung sejak pagi itu, sejumlah peserta yang hadir di antaranya Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial dan Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Jawa Barat (Jabar) Iwan Dermawan. Selanjutnya, Kepala Bidang Media Online Mancanegara, Kementerian Pariwisata Martini Mohamad Paham dan beberapa perwakilan dari Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita).

Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial sangat menyayangkan kegiatan sosialisasi branding destinasi Bandung 'Stunning Bandung' itu karena pesertanya minim. Pengenalan branding pariwisata tersebut seharusnya diketahui banyak orang. Melihat minimnya peserta, tujuan sosialisasi tidak akan sampai kepada masyarakat. Padahal, Bandung masih membutuhkan peningkatan kunjungan pariwisata meskipun sudah dikenal sebagai salah satu destinasi yang banyak dikunjungi wisatawan.

“Logo branding 'Stunning Bandung' ini harus dikenal banyak orang, banyak wisatawan. Saya berharap ke depan kegiatan sosialisasi seperti ini bisa menghadirkan banyak orang. Perwakilan setiap kabupaten/kota harus ada, jadi 'Stunning Bandung' banyak diketahui masyarakat,” papar Oded.

Senada dengan Oded, Ketua PHRI Jabar Herman Muchtar juga menyayangkan kegiatan sosialisasi branding 'Stunning Bandung' yang minim peserta dan tujuannya dinilai tak jelas. Dukungan dari pemerintah sepertinya tidak serius. Beberapa pertanyaan mengenai kapan logo itu ditetapkan, sejak kapan diaplikasikan, seperti apa programnya, dan bagaimana menjalankan programnya, belum terjawab dalam sosialisasi.

“Ini namanya kegiatan sosialisasi yang sangat minim sosialisasi. Yang hadir saat ini juga tidak lebih dari 50 orang. Jika kegiatan ini dipersiapkan dengan matang, tentu saja tujuan sosialisasi bisa tercapai. Saya yang tinggal di kota Bandung selama 50 tahun saja baru tahu ada Stunning Bandung,” papar Herman.

Sementara, motivator yang hadir dalam kegiatan sosialisasi branding 'Stunning Bandung' DR Hery Margono juga ikut menyindir kegiatan minimnya peserta. “Hari ini adalah audiens saya yang paling sedikit selama melakukan speech motivator. Tapi, tidak apa-apa, kita tetap jalan saja,” kata Hery disambut gelak tawa peserta yang hadir.
(mcm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9046 seconds (0.1#10.140)