Bidik 3 Juta Wisatawan, Pemkot Bandung Gandeng Kereta Api Pariwisata

Kamis, 01 April 2021 - 12:13 WIB
loading...
Bidik 3 Juta Wisatawan,...
Pemkot Bandung dan PT Kereta Api Pariwisata untuk mendorong wisata Bandung. Foto Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung tahun ini menargetkan kunjungan wisatawan lokal dan domestik sebanyak 3 juta orang. Berbagai upaya dilakukan untuk menggenjot sektor pariwisata , setelah terpuruk akibat pandemi.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari mengatakan, melihat kondisi ekonomi yang belum stabil, pihaknya terpaksa masih melakukan revisi target kunjungan wisatawan ke Bandung. Bila sebelum pandemi bisa tembus 7 hingga 8 juta, tahun ini hanya menargetkan 3 juta orang.

"Itupun dengan sasaran wisatawan lokal dan domestik saja, karena untuk internasional belum dibuka. Tapi intinya, bagaimana sekarang kita mempersiapkan agar masyarakat tidak lupa terhadap wisata Bandung," kata Kenny pada penandatanganan kerja sama antara PT Kereta Api Pariwisata (KAP) dan Pemkot Bandung di Bandung, Kamis (1/4/2021).

Menurut dia, di tengah keterbatasan aktivitas saat ini, pihaknya akan memaksimalkan berbagai potensi kerja sama dan promosi, agar Bandung tetap dikenal luas. Sehingga, pada saatnya nanti, wisatawan bisa datang ke Bandung seperti kondisi sebelum pandemi.

Kerja sama dengan PT Kereta Api Pariwisata, adalah upaya Pemkot mendorong sektor wisata terintegrasi antara beberapa daerah. Sehingga bisa dibuat paket paket wisata menggunakan kereta api khusus pariwisata antar kota di pulau Jawa.

"Kami sudah bekerja sama dengan Pemerintah Kota Solo, Yogyakarta, dan lainnya. Jadi tinggal dimaksimalkan saja. Peluang ini juga mestinya bisa dimanfaatkan para pelaku pariwisata," imbuh dia.

Sementara itu, PLT Direktur Utama PT Kereta Api Pariwisata Hendy Helmy mengatakan, kerja sama dengan Pemerintah daerah baru degan Kota Bandung. Kerja sama ini kedepan akan lebih diperluas dnegan pemerintah kota lainnya.

"Kami akan bantu membangun tempat wisata untuk mempromosikan kota Bandung. Kami punya stasiun yang bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan Bandung. Misalnya membuat tourism information center di stasiun dan pojok UMKM," jelas dia.

Menurut dia, menggarap sektor pariwisata tak mesti untuk mendapatkan impact sekarang, namun untuk beberapa waktu kedepan. Oleh karenanya, perlu lakukan promosi dan sudah mulai mengemas sejak saat ini.

"Karena pandemi memang sangat berdampak ke wisatawan, sehingga target akan sulit tercapai. Tetapi harapan kami, bisa tercapai 40% dari rencana target tahun ini," imbuh dia.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1739 seconds (0.1#10.140)