Kelabui Sipir, Seorang Napi Rutan Gianyar Kabur
A
A
A
GIANYAR - Seorang narapidana (Napi) Rumah Tahanan (Rutan) Gianyar, I Putu Suciawan (33), berhasil kabur, Kamis (7/9/2017). Suciawan bisa mudah kabur karena sudah terbiasa minta izin keluar Rutan tanpa pengawalan dari penjaga.
Berdasarkan data yang dihimpun napi tersebut baru menjalankan masa kurungan satu tahun. Padahal dia divonis 3 tahun penjara atas kasus penipuan.
Kepala Rutan kelas II B Gianyar, Putu Astawa membenarkan adanya hal tersebut. Saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Gianyar untuk mencari napi tersebut.
"Saat ini kami sudah menyisir wilayah Ubud dan sekitarnya. Selama ini dia memiliki perilaku yang santun dan menyumbang sejumlah alat musik untuk kreativitas para napi," terangnya.
Dia menjelaskan, napi tersebut sebelum kabur meminta izin untuk diantar membeli berbagai peralatan musik dan sound system, langsung diaminin petugas. Namun saat tiba di Ubud yang bersangkutan minta izin untuk berhenti dan kesempatan itu digunakan untuk kabur.
“Petugas kami tidak menyangka kalau dia justru kabur. Saya berharap secepatnya dia kembali atau menyerahkan diri. Kalau tidak balik saat ini kami tidak tahu apa yang akan diperbuat oleh petugas,"katanya.
Berdasarkan data yang dihimpun napi tersebut baru menjalankan masa kurungan satu tahun. Padahal dia divonis 3 tahun penjara atas kasus penipuan.
Kepala Rutan kelas II B Gianyar, Putu Astawa membenarkan adanya hal tersebut. Saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Gianyar untuk mencari napi tersebut.
"Saat ini kami sudah menyisir wilayah Ubud dan sekitarnya. Selama ini dia memiliki perilaku yang santun dan menyumbang sejumlah alat musik untuk kreativitas para napi," terangnya.
Dia menjelaskan, napi tersebut sebelum kabur meminta izin untuk diantar membeli berbagai peralatan musik dan sound system, langsung diaminin petugas. Namun saat tiba di Ubud yang bersangkutan minta izin untuk berhenti dan kesempatan itu digunakan untuk kabur.
“Petugas kami tidak menyangka kalau dia justru kabur. Saya berharap secepatnya dia kembali atau menyerahkan diri. Kalau tidak balik saat ini kami tidak tahu apa yang akan diperbuat oleh petugas,"katanya.
(wib)