Nurul Arifin Diberi Waktu 2 Bulan untuk Cari Pendamping
A
A
A
BANDUNG - Nurul Qomaril Arifin mengaku bersyukur atas dukungan dan keputusan DPP Partai Golkar yang mencalonkan dirinya maju sebagai Calon Wali Kota Bandung pada Pilkada Kota Bandung 2018.
"Alhamdulillah, Tim Pilkada DPP Partai Golkar yang diketuai Bapak Nurdin Halid telah menetapkan memberikan rekomendasi kepada saya sebagai Calon Wali Kota Bandung. Surat penetapan DPP Golkar akan keluar dalam waktu dekat. Selanjutnya saya diberi waktu dua bulan untuk melakukan komunikasi politik dengan partai lain dalam menggalang koalisi dan juga untuk mencari Bakal Calon Wakil Wali Kota yang dapat bekerja sama dengan saya," kata Nurul, Senin (4/9/2017).
Nurul menyebutkan, dukungan warga Kota Bandung yang menginginkan cawalkot baru telah diwujudkan dari hasil kerja keras di lapangan. Hasil kerja keras itu juga sesuai dengan hasil survei yang dilakukan Golkar.
"Saya ucapkan terima kasih karena telah memberikan dukungan dan kepercayaan kepada saya, hingga muncul dalam peringkat utama di beberapa survei. Karena, mekanisme yang diambil Golkar berbasis pada survei. Semoga rekomendasi ini dapat menjadi fokus perjuangan untuk semua elemen pendukung, khususnya Partai Golkar di Kota Bandung," tandas dia.
Ketua DPD Partai Golkar Bandung Deden Rukmana mengaku sudah mengetahui keputusan DPP Partai Golkar terkait keputusan pengusungan Nurul Arifin maju sebagai Calon Wali Kota Bandung.
Menurut dia, keputusan DPP Partai Golkar akan segera dijalankan DPD Golkar Bandung untuk memenangkan pilkada serentak nanti. "Kami akan mengikuti keputusan ini. Karena sikap DPD tentu akan mengikuti kebijakan dari DPP," kata Deden saat dihubungi, Senin (4/9/2017).
Diberitakan sebelumnya, DPP Partai Golkar akhirnya resmi memutuskan mengusung Nurul Arifin sebagai Calon Wali Kota Bandung dalam Pilkada Kota Bandung Tahun 2018. Keputusan ini diambil dalam rapat pengurus DPP Golkar yang berlangsung di Kantor DPP Partai Golkar Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Senin (4/9/2017).
"Alhamdulillah, Tim Pilkada DPP Partai Golkar yang diketuai Bapak Nurdin Halid telah menetapkan memberikan rekomendasi kepada saya sebagai Calon Wali Kota Bandung. Surat penetapan DPP Golkar akan keluar dalam waktu dekat. Selanjutnya saya diberi waktu dua bulan untuk melakukan komunikasi politik dengan partai lain dalam menggalang koalisi dan juga untuk mencari Bakal Calon Wakil Wali Kota yang dapat bekerja sama dengan saya," kata Nurul, Senin (4/9/2017).
Nurul menyebutkan, dukungan warga Kota Bandung yang menginginkan cawalkot baru telah diwujudkan dari hasil kerja keras di lapangan. Hasil kerja keras itu juga sesuai dengan hasil survei yang dilakukan Golkar.
"Saya ucapkan terima kasih karena telah memberikan dukungan dan kepercayaan kepada saya, hingga muncul dalam peringkat utama di beberapa survei. Karena, mekanisme yang diambil Golkar berbasis pada survei. Semoga rekomendasi ini dapat menjadi fokus perjuangan untuk semua elemen pendukung, khususnya Partai Golkar di Kota Bandung," tandas dia.
Ketua DPD Partai Golkar Bandung Deden Rukmana mengaku sudah mengetahui keputusan DPP Partai Golkar terkait keputusan pengusungan Nurul Arifin maju sebagai Calon Wali Kota Bandung.
Menurut dia, keputusan DPP Partai Golkar akan segera dijalankan DPD Golkar Bandung untuk memenangkan pilkada serentak nanti. "Kami akan mengikuti keputusan ini. Karena sikap DPD tentu akan mengikuti kebijakan dari DPP," kata Deden saat dihubungi, Senin (4/9/2017).
Diberitakan sebelumnya, DPP Partai Golkar akhirnya resmi memutuskan mengusung Nurul Arifin sebagai Calon Wali Kota Bandung dalam Pilkada Kota Bandung Tahun 2018. Keputusan ini diambil dalam rapat pengurus DPP Golkar yang berlangsung di Kantor DPP Partai Golkar Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Senin (4/9/2017).
(zik)