Kantor PT Nindya Karya di Tapsel Disegel Warga dan Suplayer

Selasa, 29 Agustus 2017 - 22:07 WIB
Kantor PT Nindya Karya...
Kantor PT Nindya Karya di Tapsel Disegel Warga dan Suplayer
A A A
TAPANULI SELATAN - Sejumlah warga dan suplayer pemasok bahan material galian C untuk pembangunan jalan Pantai Barat (Rianite-Batu Mundom) menyegel pintu masuk crusher dan kantor PT Nindya Karya (NK) di Aek Pardomuan, Kecamatan Angkola Sangkunur, Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, Selasa (29/7/2017).

Suplayer dan sejumlah karyawannya menuntut pembayaran atas bahan yang mereka suplai ke perusahaan tersebut beberapa bulan terkahir ini. Aparatur Desa Aek Pardomuan juga turut dalam aksi unjuk rasa itu karena sudah lebih 1 tahun NK beroperasi, tidak ada perhatiannya ke Aek Pardomuan.

Kobul Sarumpaet, salah seorang suplayer mengatakan, sesuai kontrak dengan PT NK, pembayaran invoice (tagihan pembayaran) maksimal sekali sebulan dan paling lambat tanggal 25 setiap bulannya.

“Sudah tiga bulan tidak ada pembayaran invoice dari PT NK, sehingga kami merasa dipermainkan,” ujarnya kepada wartawan.

Akibat tidak ada pembayaran terhadap suplayer dalam tiga bulan terakhir ini, ungkap Sarumpaet, sebagian karywan mereka mogok kerja karena tidak bisa dibayar gajinya. ”Saya sendiri sudah ratusan juta tagihan yang belum dibayar PT.NK,” ungkapnya.

Hal sama juga diungkapkan Amarata. Menurutnya, selain tagihan tiga bulan terakhir, juga masih ada sisa tagihan sebelumnya karena PT NK tidak pernah membayar lunas setiap tagihan suplayer.

”Kami tidak akan pergi dari sini sebelum uang kami dibayar,” tegas Amarata.

Beberapa jam setelah aksi tersebut, membuat surat pernyataan yang ditandatangani General Superintendent PT NK Tamiang KSO, Ariyanto bahwa angsuran pembayaran invoice akan terealisasi pada tanggal 8 September 2017.

”Ariyanto sudah membuat surat pernyataan akan dibayar pada 8 september 2017,” ujar suplayer lainnya.

Kepala Desa Aek Pardomuan Maralam Hasibuan bersama Ketua BPD Maraganti Simanungkalit yang turut dalam aksi itu juga menyesalkan sikap PT NK terhadap pengusaha lokal. ”Mereka sudah setahun di sini, tapi belum ada dana pembinaan desa ke Aek Pardomuan,” katanya.

General Superintendent PT NK Tamiang KSO, Ariyanto ketika dikonfirmasi via selular mengatakan ini hanya persoalan miskomunikasi saja. ”Miskomunikasi saja, sudah terjalin kerja sama kembali," tandasnya.
(rhs)
Berita Terkait
Dampak Gempa Padanglawas,...
Dampak Gempa Padanglawas, Sejumlah Bangunan di Tapsel Rusak
Tak Berizin, Gudang...
Tak Berizin, Gudang Keramik di Kebayoran Lama Disegel
Kapolres Tapanuli Selatan...
Kapolres Tapanuli Selatan Terima Kunjungan Pengacara Ternama
3 Kawanan Perampok Toke...
3 Kawanan Perampok Toke Emas Ditangkap, Satu Tewas di Rumah Sakit
Keteduhan Ipda Taufik...
Keteduhan Ipda Taufik Manullang, Puluhan Tahun Jadi Juru Khatib Salat Jumat
Satu Keluarga di Tapsel...
Satu Keluarga di Tapsel Keracunan Usai Makan Jamur Sawit
Berita Terkini
DPP Pemuda Perindo Dukung...
DPP Pemuda Perindo Dukung Program Ekraf dan Seni Budaya Pemkot Bogor
28 menit yang lalu
Polres Tanjung Priok...
Polres Tanjung Priok Ungkap 10 Kasus Narkoba, Sita Barang Bukti Rp2,3 Miliar
38 menit yang lalu
Lemkari Gelar Gashuku...
Lemkari Gelar Gashuku dan Ujian Yudansha Nasional di Puslatdiksarmil Kodiklatal
47 menit yang lalu
Hasil Autopsi Balita...
Hasil Autopsi Balita Tewas Terbakar di Kontrakan Tangerang, Ada Luka di Leher dan Anus
1 jam yang lalu
Viral, Warga Bawa Senjata...
Viral, Warga Bawa Senjata Tajam Datangi Puskesmas Bangkalan
2 jam yang lalu
Luncurkan BMD di Mojokerto,...
Luncurkan BMD di Mojokerto, Baznas Bantu Kembangkan Usaha UMKM
2 jam yang lalu
Infografis
Rendang dan Gulai Masuk...
Rendang dan Gulai Masuk Daftar Rebusan Terenak di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved