Empat Hektare Lahan di Jayapura Terbakar
A
A
A
JAYAPURA - Empat hektare lahan di wilayah Kampung Buton dan hutan sekitar Kompleks Perumahan Angkatan Laut, Jalan Baru Kota Jayapura siang hingga petang kemarin terbakar. Kepala Kesatuan Pegelolaan Hutan Produksi (KPHP) Anis Huik saat dikonfirmasi menduga kebakaran akibat pembukaan lahan garapan oleh warga.
"Kami duga ini akibat pembukaan lahan warga dan ini menjalar sehingga sangat membahayakan, karena bisa saja menyambar rumah warga," katanya, Selasa (29/8/2017).
Pihaknya yang mendapat laporan oleh warga langsung bergerak ke lokasi dan memadamkan api. Pemadaman dilakukan bersama personel Pengendali Kebakaran Hutan KPHP.
"Personel ada 10 orang ke lokasi untuk pemadaman, delapan orang dari KPHP dan dua dari Pramuka Saka Wana Bhakti," katanya.
Menurut Anis, pihaknya menggunakan dua jet shooter dan ranting pepohonan sekitar rumah untuk memadamkan kebakaran. Pukul 17.58 WIT api berhasil dipadamkan.
Pihaknya meminta warga tidak membakar hutan, karena dampak yang ditimbulkan sangat berbahaya. "Ini hutan di atas kemiringan, jadi kalau dibakar dari bawah, maka akan gampang menjalar dan membakar yang di atasnya. Pada kondisi cuaca yang terik saat ini, bisa saja api menjalar ke mana-mana, sehingga kami harap jangan lagi ada pembakaran hutan."
"Kami duga ini akibat pembukaan lahan warga dan ini menjalar sehingga sangat membahayakan, karena bisa saja menyambar rumah warga," katanya, Selasa (29/8/2017).
Pihaknya yang mendapat laporan oleh warga langsung bergerak ke lokasi dan memadamkan api. Pemadaman dilakukan bersama personel Pengendali Kebakaran Hutan KPHP.
"Personel ada 10 orang ke lokasi untuk pemadaman, delapan orang dari KPHP dan dua dari Pramuka Saka Wana Bhakti," katanya.
Menurut Anis, pihaknya menggunakan dua jet shooter dan ranting pepohonan sekitar rumah untuk memadamkan kebakaran. Pukul 17.58 WIT api berhasil dipadamkan.
Pihaknya meminta warga tidak membakar hutan, karena dampak yang ditimbulkan sangat berbahaya. "Ini hutan di atas kemiringan, jadi kalau dibakar dari bawah, maka akan gampang menjalar dan membakar yang di atasnya. Pada kondisi cuaca yang terik saat ini, bisa saja api menjalar ke mana-mana, sehingga kami harap jangan lagi ada pembakaran hutan."
(zik)