Ridwan Kamil Dekati PKB untuk Dapat Dukungan Baru di Pilgub Jabar
A
A
A
BANDUNG - Calon gubernur (cagub) Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil terus mencari dukungan baru agar dirinya mulus maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018, mendatang. Salah satu partai politik yang intens didekati wali kota Bandung ini adalah PKB. Namun, Emil masih enggan menyebutkan hasil dari pertemuan tersebut.
“PKB breaking news. Saya akan kabari dalam waktu dekat,” kata Emil singkat seusai menghadiri kegiatan Bandung Menjawab di Taman Sejarah, Jalan Aceh, Kota Bandung, Kamis (24/8/2017).
Emil mengakui komunikasi dengan PKB adalah yang paling intens dilakukan saat ini. Selain PKB, suami dari Atalia Kamil ini juga mengaku terus melakukan komunikasi dengan parpol lain untuk mendapatkan dukungan.
Seperti diketahui, Emil baru mendapatkan dukungan lima kursi dari Partai NasDem untuk dicalonkan menjadi cagub Jabar. Dibutuhkan minimal 15 kursi lagi agar Emil bisa melaju ke Pilgub Jabar pada 2018 mendatang.
Emil juga percaya diri tidak akan ditinggal parpol yang akan mendukungnya dalam pelaksanaan Pilgub Jabar 2018. Menurut dia, peluang untuk mendapatkan dukungan parpol terbuka lebar. Masih ada waktu hingga Januari 2018 untuk melakukan komunikasi politik agar mendapat dukungan 20 kursi. “Januari masih lama, masih ada waktu empat bulan lagi dan saya pernah mengalami ini di 2013,” kata Emil.
Dia menyebutkan, keyakinannya untuk tetap mendapatkan dukungan dan tidak akan ditinggalkan parpol peserta pemilu ini berdasarkan pengalaman Pilkada DKI Jakarta, lalu. “Jangan lupa teman-teman media, pemilihan di Jakarta membuktikan pengusungan itu terjadi pada H-1. Jadi kalau disimpulkan berbulan-bulan sebelum hari pendaftaran, menurut saya terlalu dini untuk ini (ditinggalkan),” ujar dia.
Emil menyebutkan, dinamika politik saat ini masih sangat dinamis. Semua cagub belum ada yang resmi dan mendapatkan kepastian. Termasuk pasangan Deddy Mizwar dan Ahmad Saikhu yang didukung PKS-Gerindra. “Pasangan ini sudah resmi? Kan belum ada deklarasi, belum ada hitam putih. Masih ada dinamika dari Gerindra. Jadi menurut saya kepastian itu akan terjadi kalau sudah ada hitam putih sebab dukungan baru bisa dipastikan,” kata dia.
“PKB breaking news. Saya akan kabari dalam waktu dekat,” kata Emil singkat seusai menghadiri kegiatan Bandung Menjawab di Taman Sejarah, Jalan Aceh, Kota Bandung, Kamis (24/8/2017).
Emil mengakui komunikasi dengan PKB adalah yang paling intens dilakukan saat ini. Selain PKB, suami dari Atalia Kamil ini juga mengaku terus melakukan komunikasi dengan parpol lain untuk mendapatkan dukungan.
Seperti diketahui, Emil baru mendapatkan dukungan lima kursi dari Partai NasDem untuk dicalonkan menjadi cagub Jabar. Dibutuhkan minimal 15 kursi lagi agar Emil bisa melaju ke Pilgub Jabar pada 2018 mendatang.
Emil juga percaya diri tidak akan ditinggal parpol yang akan mendukungnya dalam pelaksanaan Pilgub Jabar 2018. Menurut dia, peluang untuk mendapatkan dukungan parpol terbuka lebar. Masih ada waktu hingga Januari 2018 untuk melakukan komunikasi politik agar mendapat dukungan 20 kursi. “Januari masih lama, masih ada waktu empat bulan lagi dan saya pernah mengalami ini di 2013,” kata Emil.
Dia menyebutkan, keyakinannya untuk tetap mendapatkan dukungan dan tidak akan ditinggalkan parpol peserta pemilu ini berdasarkan pengalaman Pilkada DKI Jakarta, lalu. “Jangan lupa teman-teman media, pemilihan di Jakarta membuktikan pengusungan itu terjadi pada H-1. Jadi kalau disimpulkan berbulan-bulan sebelum hari pendaftaran, menurut saya terlalu dini untuk ini (ditinggalkan),” ujar dia.
Emil menyebutkan, dinamika politik saat ini masih sangat dinamis. Semua cagub belum ada yang resmi dan mendapatkan kepastian. Termasuk pasangan Deddy Mizwar dan Ahmad Saikhu yang didukung PKS-Gerindra. “Pasangan ini sudah resmi? Kan belum ada deklarasi, belum ada hitam putih. Masih ada dinamika dari Gerindra. Jadi menurut saya kepastian itu akan terjadi kalau sudah ada hitam putih sebab dukungan baru bisa dipastikan,” kata dia.
(mcm)