KPU Nias Bongkar Segel Gembok yang Dipasang Pemkot Gunungsitoli
A
A
A
GUNUNGSITOLI - Aksi penyegelan Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nias yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Gunungsitoli mendapat perlawanan dari pihak komisioner KPU Nias. Gembok dan rantai yang dipasang di pagar dibuka paksa dengan menggunakan martil.
Sempat terjadi adu mulut antara personel satuan pamong praja yang ditugaskan mengamankan Kantor KPU Nias oleh Pemerintah Kota Gunungsitoli dengan beberapa Komisioner KPU Nias karena tidak dapat beraktivitas.
“Kami tidak berterima kantor kami digembok dan terlebih para pegawai yang berada di luar tidak diizinkan masuk oleh Satpol PP sedangkan Komisioner KPU yang ingin keluar tidak akan diizinkan masuk lagi,” ucap salah seorang komisioner KPU Nias, Rabu (23/8/2017).
Akhirnya emosi para pegawai dan komisioner memuncak dan menghancurkan gembok yang terpasang di pintu masuk Kantor KPU dengan martil. Sedangkan personel Satpol PP Kota Gunungsitoli tidak bisa berbuat banyak.
Sementara itu, Ketua KPU Nias, Abineri Gulo, mengungkapkan bahwa aksi penyegelan yang dilakukan Pemerintah Kota Gunungsitoli sudah bersifat premanisme dan anarkistis.
“Saat ini KPU Nias sedang memasuki tahapan pemilihan nasional tahun 2019 dan pemilihan Gubernur Tahun 2018 ini, sehingga pelaksanaan tahapan pemilu gubernur di Nias akan terkendala dengan aksi yang dilakukan Pemerintah Kota Gunungsitoli bila tetap berlanjut,” jelas Abineri.
Hingga saat ini puluhan Personel Satpol PP masih berjaga di halaman Kantor KPU Nias dan beberapa mobil Satpol PP telah diparkirkan ke dalam halaman Kantor KPU Nias.
Sempat terjadi adu mulut antara personel satuan pamong praja yang ditugaskan mengamankan Kantor KPU Nias oleh Pemerintah Kota Gunungsitoli dengan beberapa Komisioner KPU Nias karena tidak dapat beraktivitas.
“Kami tidak berterima kantor kami digembok dan terlebih para pegawai yang berada di luar tidak diizinkan masuk oleh Satpol PP sedangkan Komisioner KPU yang ingin keluar tidak akan diizinkan masuk lagi,” ucap salah seorang komisioner KPU Nias, Rabu (23/8/2017).
Akhirnya emosi para pegawai dan komisioner memuncak dan menghancurkan gembok yang terpasang di pintu masuk Kantor KPU dengan martil. Sedangkan personel Satpol PP Kota Gunungsitoli tidak bisa berbuat banyak.
Sementara itu, Ketua KPU Nias, Abineri Gulo, mengungkapkan bahwa aksi penyegelan yang dilakukan Pemerintah Kota Gunungsitoli sudah bersifat premanisme dan anarkistis.
“Saat ini KPU Nias sedang memasuki tahapan pemilihan nasional tahun 2019 dan pemilihan Gubernur Tahun 2018 ini, sehingga pelaksanaan tahapan pemilu gubernur di Nias akan terkendala dengan aksi yang dilakukan Pemerintah Kota Gunungsitoli bila tetap berlanjut,” jelas Abineri.
Hingga saat ini puluhan Personel Satpol PP masih berjaga di halaman Kantor KPU Nias dan beberapa mobil Satpol PP telah diparkirkan ke dalam halaman Kantor KPU Nias.
(sms)