Mayat Pria Dijerat Tali di Banyuasin Ternyata Sopir Taksi Online

Selasa, 22 Agustus 2017 - 16:01 WIB
Mayat Pria Dijerat Tali di Banyuasin Ternyata Sopir Taksi Online
Mayat Pria Dijerat Tali di Banyuasin Ternyata Sopir Taksi Online
A A A
BANYUASIN - Mayat Mr X yang ditemukan warga tergeletak bersimbah darah dan leher dijerat dengan tali, di jalan perkebunan kawasan Balai Penelitian (Balit) Sembawa, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), ternyata bernama Edwar Limba (40).

Korban yang ditemukan sekitar pukul 23.00 WIB, Senin, 21 Agustus 2017, diketahui warga Kertapati Palembang yang berprofesi sebagai sopir taksi online atau Go Car. Hal ini dikuatkan dengan penemuan sebuah mobil Totoya Avanza warna abu-abu metalik BG 1103 OZ di areal kebun milik warga, di wilayah Kecamatan Talang Betutu, Kecamatan Sukarame, Palembang.

Warga setempat, Hendro (29) mengatakan, saat ia melintas, warga sedang berkerumun melihat sebuah mobil tidak bertuan. Dari percakapan warga, diduga mobil tersebut milik korban yang sengaja dibuang pelaku pembunuhan. “Saya tidak tahu itu mobil siapa. Yang jelas mobil itu sengaja ditinggalkan di situ. Sekarang sudah ada polisi dan lokasi penemuan mobil itu sudah dipasang garis polisi,” ujarnya.

Terpisah, Sekretaris Desa (Sekdes) Lalang Sembawa, Alamsyah ketika dikonfirmasi mengaku sudah menerima informasi tentang penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas tersebut. “Iya benar, semalam sudah ada anggota polisi yang datang ke lokasi penemuan mayat itu dan langsung melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). Korban bukan orang sini dan jasadnya sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang,” tuturnya.

Kapolsek Pangkalan Balai, Iptu Bayu Setiawan membenarkan polisi sudah mendapatkan identitas Mr X tersebut. Menurutnya, korban adalah salah satu sopir taksi online‎. “Saat ini, kami masih akan mengembangkan kasus ini untuk mencari informasi lebih lanjut. Kami akan mencari pelakunya dengan mencari informasi melalui teman-teman dan keluarga korban,” ungkapnya.
(mcm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9007 seconds (0.1#10.140)