Jelang Pilgub dan Asian Games, Wagub Minta Doa Jamaah Haji
A
A
A
PALEMBANG - Para jamaah haji asal Sumatera Selatan (Sumsel) diminta mendoakan agar Asian Games dan Pilkada serentak yang akan digelar di Sumsel tahun depan berlangsung aman dan sukses.
Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki mengatakan, tahun depan provinsi ini akan menggelar dua even besar dan penting, yaitu Asian Games 2018 dan Pilkada serentak di sembilan kabupaten kota, termasuk pemilihan gubernur.
“Kami mohon bapak dan ibu mendoakan agar Sumsel dapat menggelar dua even tersebut dengan sukses. Dua even itu merupakan pertaruhan nama baik Sumsel dan juga nama baik (negara) Indonesia,” tegasnya saat melepas 448 jamaah calon haji (Calhaj) kloter 15 embarkasi Palembang, Minggu (20/8/2017) dini hari, di Asrama Haji Palembang.
Kesuksesan Asian Games dan Pilkada serentak sangat penting, karena terutama Asian Games akan memberikan dampak luar biasa bagi Sumsel. Pembangunan terus digenjot, banyak pihak akan terlibat mulai dari sektor kerajinan hingga oleh-oleh khas Sumsel.
Pada para jamaah haji, mantan Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) dua periode juga mengingatkan, ibadah haji merupakan ibadah fisik. Untuk itu, para jamaah harus menjaga fisik dengan baik. “Jagalah kesehatan, makan dan tidurlah dengan teratur. Jangan pula memaksakan diri untuk beribadah,” tutur Ketua DPD Demokrat Sumsel.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Sumsel HM. Alfajri Zabidi menjelaskan, total jamaah yang sudah diberangkatkan Embarkasi Palembang hingga kloter 15 ini berjumlah 6.722 orang, termasuk 75 petugas. Menurut Fajri, seluruh jamaah Sumsel dan Babel saat ini sudah berada di Makkah.
“Jamaah gelombang pertama yaitu dari kloter 1 sampai 8, semuanya sudah meninggalkan Madinah dan berada di Makkah. Sedangkan gelombang kedua yaitu dari kloter 9 sampai 14 memang langsung ke Mekkah,” jelasnya.
Untuk seat kosong, saat ini berjumlah 28 kursi. Baik itu karena jamaah yang meninggal sebelum masuk asrama haji, tertunda karena sakit, maupun menunda keberangkatan karena permohonan sendiri. “Adapun jamaah yang meninggal di Tanah Suci hingga saat ini ada satu orang, yakni Marzuki dari Lahat yang meninggal Jumat (18/8) kemarin pukul 11.20 WAS atau 15.20 WIB,” tutur Fajri.
Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Palembang H Saefudin menambahkan, terkait kloter 15 yang berangkat dini hari ini, Minggu (20/8/2017), ada empat jamaah yang ditunda karena sakit dan tidak datang ke asrama haji. Namun, ada dua jamaah tunda yang ikut bergabung, yakni Abu Nawas dan Halimah dari Musi Banyuasin.
Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki mengatakan, tahun depan provinsi ini akan menggelar dua even besar dan penting, yaitu Asian Games 2018 dan Pilkada serentak di sembilan kabupaten kota, termasuk pemilihan gubernur.
“Kami mohon bapak dan ibu mendoakan agar Sumsel dapat menggelar dua even tersebut dengan sukses. Dua even itu merupakan pertaruhan nama baik Sumsel dan juga nama baik (negara) Indonesia,” tegasnya saat melepas 448 jamaah calon haji (Calhaj) kloter 15 embarkasi Palembang, Minggu (20/8/2017) dini hari, di Asrama Haji Palembang.
Kesuksesan Asian Games dan Pilkada serentak sangat penting, karena terutama Asian Games akan memberikan dampak luar biasa bagi Sumsel. Pembangunan terus digenjot, banyak pihak akan terlibat mulai dari sektor kerajinan hingga oleh-oleh khas Sumsel.
Pada para jamaah haji, mantan Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) dua periode juga mengingatkan, ibadah haji merupakan ibadah fisik. Untuk itu, para jamaah harus menjaga fisik dengan baik. “Jagalah kesehatan, makan dan tidurlah dengan teratur. Jangan pula memaksakan diri untuk beribadah,” tutur Ketua DPD Demokrat Sumsel.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Sumsel HM. Alfajri Zabidi menjelaskan, total jamaah yang sudah diberangkatkan Embarkasi Palembang hingga kloter 15 ini berjumlah 6.722 orang, termasuk 75 petugas. Menurut Fajri, seluruh jamaah Sumsel dan Babel saat ini sudah berada di Makkah.
“Jamaah gelombang pertama yaitu dari kloter 1 sampai 8, semuanya sudah meninggalkan Madinah dan berada di Makkah. Sedangkan gelombang kedua yaitu dari kloter 9 sampai 14 memang langsung ke Mekkah,” jelasnya.
Untuk seat kosong, saat ini berjumlah 28 kursi. Baik itu karena jamaah yang meninggal sebelum masuk asrama haji, tertunda karena sakit, maupun menunda keberangkatan karena permohonan sendiri. “Adapun jamaah yang meninggal di Tanah Suci hingga saat ini ada satu orang, yakni Marzuki dari Lahat yang meninggal Jumat (18/8) kemarin pukul 11.20 WAS atau 15.20 WIB,” tutur Fajri.
Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Palembang H Saefudin menambahkan, terkait kloter 15 yang berangkat dini hari ini, Minggu (20/8/2017), ada empat jamaah yang ditunda karena sakit dan tidak datang ke asrama haji. Namun, ada dua jamaah tunda yang ikut bergabung, yakni Abu Nawas dan Halimah dari Musi Banyuasin.
(rhs)