Peredaran Miras dan Narkoba di Sidoarjo Kian Memprihatinkan

SIDOARJO - Sebagai salah satu penopang kota metropolis Surabaya, peredaran minuman keras (miras) dan Narkoba di Sidoarjo semakin memprihatinkan. Pengungkapan kasus miras ilegal dan narkoba di jajaran Satreskoba Polresta Sidoarjo terus menunjukkan tren peningkatan.

Kondisi ini tampak dari banyaknya barang bukti miras ilegal dan Narkoba yang dimusnahkan Selasa Pagi di halaman Mapolresta Sidoarjo. Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Himawan Bayu Aji memimpin langsung pemusnahan barang bukti itu.

Dia menegaskan, pihaknya tidak segan menindak siapapun yg terindikasi menjadi pengedar miras ilegal dan narkoba di wilayah hukum Sidoarjo. Apalagi seiring banyaknya tempat hiburan malam di Sidoarjo membuat jajaran satreskoba Polresta Sidoarjo harus meningkatkan pengawasan dan pemantauan di lapangan.

“Kita akan tindak tegas siapapun yang mengedarkan miras ilegal dan narkoba di Sidoarjo karena bisa menyesatkan dan membahayakan generasi muda,” kata Kombes Pol Himawan Bayu Aji.

Dalam pemusnahan miras ilegal dan narkoba itu turut dihadiri Bupati Sidoarjo Saifulillah dan Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Fadli Mulyono serta sejumlah tokoh agama dan pemuda Sidoarjo.

Adapun barang haram yang dimusnahkan di antaranya 40.000 butir Pil LL, 1 kg ganja, 678 botol dan 1 jiirigen arak, 55 botol bir dan 267 botol vodka yang merupakan hasil razia petugas sejak Januari hingga juli.