Pilgub Jabar, PAN Belum Pasti Merapat ke Gerindra-PKS

BANDUNG - Meski digadang-gadang berpotensi besar bergabung ke koalisi yang telah dibangun Partai Gerindra-Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018, Partai Amanat Nasional (PAN) belum bisa memastikan hal itu.

Ketua DPP PAN Yandri Susanto menyatakan, partainya belum memutuskan arah koalisi, termasuk menentukan sosok calon gubernur/calon wakil gubernur yang akan diusung PAN di Pilgub Jabar 2018.

Meski kecenderungan untuk berkoalisi dengan Gerindra-PKS, Yandri mengatakan hal itu pun belum dapat dipastikan. Sebab, hingga kini PAN masih berpeluang berkoalisi dengan seluruh partai politik (parpol) peserta Pilgub Jabar 2018.

"PAN masih terbuka dengan semua parpol. Tapi kecenderungan kuat dengan PKS dan Gerindra, iya," ungkap Yandri seusai konferensi pers persiapan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN di kawasan Jalan Malabar, Kota Bandung, Senin (14/8/2017).

Menurut dia, selain penentuan pasangan calon yang akan diusung di Pilgub Jabar 2018, Rakernas PAN yang akan digelar di Hotel Grand Asrilia, 21-23 Agustus mendatang itu juga mengagendakan penentuan arah koalisi PAN di Pilgub Jabar 2018.

Dia menjelaskan, meski PAN memiliki kecenderungan yang kuat berkoalisi dengan Gerindra-PKS, hal itu masih perlu pembicaraan lebih dalam, baik di tingkat wilayah maupun pusat.

Menurutnya, komunikasi kini tengah dijalin Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dengan pimpinan partai lainnya sebagai upaya membangun arah koalisi di Pilgub Jabar 2018. "Komunikasi Ketua Umum dengan parpol sangat baik. Dengan PKS-Gerindra bisa juga, tapi belum ada kata putus," tegasnya.

Disinggung sosok calon yang akan diusung PAN di Pilgub Jabar, Yandri menyebutkan, sosok eksternal partai yang berpeluang besar diusung PAN yakni Deddy Mizwar, Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi, dan Aa Gym. Sementara dari internal partai yakni Desy Ratnasari, Bima Arya, dan Primus Yustisio.

"Artinya, semua kandidat berpotensi memakai perahu PAN. Apakah Aa Gym, Deddy Mizwar, Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi atau karena waktunya panjang siapa tahu akan ada kejutan," katanya. (Baca Juga: Deklarasi Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu Tunggu Prabowo(zik)