Sebelum Pemukulan, Serda Wira dan Bripda Yogi Saling Pepet Motor
A
A
A
PEKANBARU - Sebelum Serda Wira Sinaga melakukan pemukulan terhadap anggota Polantas Polresta Pekanbaru, Brigadir Yoga Vernando, keduanya dikabarkan sempat saling pepet sepeda motor. Namun, rekaman aksi pemukulan oknum anggota Korem 031/Wira Bima ini menjadi viral di dunia maya.
"Saat itu anggota polisi sedang bertugas mengejar seorang warga mungkin karena ada kesalahan berlalu lintas. Namun kemungkinan, tidak menyadari di belakangnya ada anggota TNI yang menggunakan sepeda motor sehingga mengenai ban motor anggota TNI," ucap Ari seorang warga di sekitar lokasi Jumat (11/8/2017).
Karena insiden itu, Serda Wira Sinaga marah dan meminta Brigadir Yoga Vernando minta maaf. Tidak mau ribut, Brigadir Yoga memilih pergi. Namun Serda Wira Sinaga marah dan mengejar. Terjadilah saling pepet dan menyalip.
"Saat itu keduanya saling lirik dan saling pepet," ucap Komandan Korem 031/Wira Bima Brigjen TNI Abdul Karim.
Setelah saling pepet, kemudian Serda Wira Sinaga turun dari sepeda motornya. Diapun mendekati Bripda Yoga yang juga berhenti dari motornya sambil marah.
Tidak berapa lama, tangan Serda Wira Sinaga melayangkan kepalan tangan ke bagian kepala Bripda Yoga yang menggenakan helm hingga empat kali. Tidak hanya itu, dia juga menendang sepeda motor Bripda Yoga. Saat pemukulan itu, Bripda Yoga tidak melakukan perlawanan.
Sementara itu, Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto mengapresiasi sikap Bripda Yoga yang tidak melakukan perlawanan."Anggota saya sabar dan tetap tenang. Jadi saya beri apresiasi kepada polisi yang tugasnya melayani," ucapnya.
"Saat itu anggota polisi sedang bertugas mengejar seorang warga mungkin karena ada kesalahan berlalu lintas. Namun kemungkinan, tidak menyadari di belakangnya ada anggota TNI yang menggunakan sepeda motor sehingga mengenai ban motor anggota TNI," ucap Ari seorang warga di sekitar lokasi Jumat (11/8/2017).
Karena insiden itu, Serda Wira Sinaga marah dan meminta Brigadir Yoga Vernando minta maaf. Tidak mau ribut, Brigadir Yoga memilih pergi. Namun Serda Wira Sinaga marah dan mengejar. Terjadilah saling pepet dan menyalip.
"Saat itu keduanya saling lirik dan saling pepet," ucap Komandan Korem 031/Wira Bima Brigjen TNI Abdul Karim.
Setelah saling pepet, kemudian Serda Wira Sinaga turun dari sepeda motornya. Diapun mendekati Bripda Yoga yang juga berhenti dari motornya sambil marah.
Tidak berapa lama, tangan Serda Wira Sinaga melayangkan kepalan tangan ke bagian kepala Bripda Yoga yang menggenakan helm hingga empat kali. Tidak hanya itu, dia juga menendang sepeda motor Bripda Yoga. Saat pemukulan itu, Bripda Yoga tidak melakukan perlawanan.
Sementara itu, Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto mengapresiasi sikap Bripda Yoga yang tidak melakukan perlawanan."Anggota saya sabar dan tetap tenang. Jadi saya beri apresiasi kepada polisi yang tugasnya melayani," ucapnya.
(wib)