Polisi Selidiki Penyebab Ledakan Galangan Kapal
A
A
A
SERANG - Polisi masih menyelidiki penyebab pasti ledakan yang terjadi di galangan kapal milik PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero) dan PT Krakatau Shipyard yang menyebabkan lima pekerja tewas.
Kapolres Cilegon AKBP Romdhon Natakusuma mengatakan, kepolisian masih melakukan pendalaman untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya ledakan tersebut.
"Para saksi sekarang belum bisa dimintai ketarangan karena masih syok. Yang jelas kita akan melakukan pendalaman apa ada faktor kesengajaan atau kelalaian," kata Kapolres, Jumat (11/8/2017).
Romdhon menegaskan, jika dalam proses penyelidikan ditemukan adanya tindakan melawan hukum maka akan diproses lebih lanjut. "Kita akan proses tentunya kalau ada tindakan melawan hukum," tegasnya.
Kapolres memastikan, akibat kecelakaan kerja itu lima pekerja tewas dan empat mengalami luka-luka. Saat ini korban luka sudah ditangani oleh pihak dokter rumah sakit umum daerah Cilegon. "Hampir semua pekerja lokal yang tewas, satu ada warga Pandeglang," ujarnya.
Kelima korban tewas, yakni Safrudin (30), Ifon Efendi (25), Yadi, Supri (30), Misri (50). Sedangkan korban luka-luka, adalah Ali, Dani, Asmara, dan Rusman.
Kapolres Cilegon AKBP Romdhon Natakusuma mengatakan, kepolisian masih melakukan pendalaman untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya ledakan tersebut.
"Para saksi sekarang belum bisa dimintai ketarangan karena masih syok. Yang jelas kita akan melakukan pendalaman apa ada faktor kesengajaan atau kelalaian," kata Kapolres, Jumat (11/8/2017).
Romdhon menegaskan, jika dalam proses penyelidikan ditemukan adanya tindakan melawan hukum maka akan diproses lebih lanjut. "Kita akan proses tentunya kalau ada tindakan melawan hukum," tegasnya.
Kapolres memastikan, akibat kecelakaan kerja itu lima pekerja tewas dan empat mengalami luka-luka. Saat ini korban luka sudah ditangani oleh pihak dokter rumah sakit umum daerah Cilegon. "Hampir semua pekerja lokal yang tewas, satu ada warga Pandeglang," ujarnya.
Kelima korban tewas, yakni Safrudin (30), Ifon Efendi (25), Yadi, Supri (30), Misri (50). Sedangkan korban luka-luka, adalah Ali, Dani, Asmara, dan Rusman.
(wib)