Pangdam Udayana Berikan Senjata Api untuk Gubernur NTT
A
A
A
KUPANG - Gubernur NTT Frans Lebu Raya mendapat senjata api dari Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Komaruddin, Kamis (10/8/2017) di Ruang Sthana Yudha Makodam IX/Udayana. Selain Gubernur NTT, Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi juga mendapat senjata api.
Kepala Penerangan Korem 161 Wira Sakti Kupang Mayor Arm Ida Bagus Putu Diana Sukertia menjelaskan pemberian senjata api jenis pestol kepada para Gubernur bertujuan untuk menjaga keamanan dan melindungi diri.
Dijelaskan Ida Bagus, izin kepemilikan senjata api untuk tujuan menjaga keamanan dan melindungi diri ini hanya diberikan kepada pejabat tertentu.
"Sesuai dengan Perppu Nomor 20 tahun 1960 tentang kewenangan perizinan yang diberikan menurut perundang-undangan mengenai senjata api. Mereka yang berhak memiliki senjata api harus dipilih secara efektif dan selektif," katanya.
Gubernur NTT Frans Lebu Raya mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Panglima TNI yakni mengundang seluruh Gubernur untuk menyaksikan latihan PPRC TNI di Natuna, Gubernur NTT sangat menyakini dengan kemampuan TNI, perbatasan RI-RDTL dijamin aman. "Tentu kita sangat yakin dengan kemampuan TNI kita," pungkasnya.
Kepala Penerangan Korem 161 Wira Sakti Kupang Mayor Arm Ida Bagus Putu Diana Sukertia menjelaskan pemberian senjata api jenis pestol kepada para Gubernur bertujuan untuk menjaga keamanan dan melindungi diri.
Dijelaskan Ida Bagus, izin kepemilikan senjata api untuk tujuan menjaga keamanan dan melindungi diri ini hanya diberikan kepada pejabat tertentu.
"Sesuai dengan Perppu Nomor 20 tahun 1960 tentang kewenangan perizinan yang diberikan menurut perundang-undangan mengenai senjata api. Mereka yang berhak memiliki senjata api harus dipilih secara efektif dan selektif," katanya.
Gubernur NTT Frans Lebu Raya mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Panglima TNI yakni mengundang seluruh Gubernur untuk menyaksikan latihan PPRC TNI di Natuna, Gubernur NTT sangat menyakini dengan kemampuan TNI, perbatasan RI-RDTL dijamin aman. "Tentu kita sangat yakin dengan kemampuan TNI kita," pungkasnya.
(nag)