Miris, Warga Gunakan Air Kotor karena Kesulitan Air Bersih
A
A
A
INDRAMAYU - Akibat kemarau panjang, warga di beberapa desa Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terpaksa menggunakan air sumur yang tak layak karena kesulitan mendapatkan ari bersih. Hampir seluruh sumur yang biasa diandalkan sehari-hari mengalami kekeringan.
Alhasil, warga menggunakan air sumur yang bau dan keruh untuk keperluan sehari-hari. Seperti di Desa Krangkeng, Indramayu hampir sumur-sumur warga yang biasa digunakan menyisakan air bercampur lumpur. Hal tersebut sudah tidak bisa digunakan lagi karena sangat tidak layak untuk digunakan.
Karyono, warga setempat menyebutkan, kondisi ini sudah terjadi sebulan. Wwarga masih memanfaatkan sumur yang kondisinya sudah mulai tak layak digunakan. Pasalnya, selain keruh, air sumur juga berbusa dan baunya tak sedap.
Untuk keperluan mandi, warga harus mengendapkan air ini terlebih dahulu selama sehari di dalam wadah. Sementara untuk keperluan minum dan memasak, warga terpaksa membeli air galon isi ulang seharga Rp4.000 per tabung.
Selain sumur, kondisi kekeringan juga tampak di beberapa kolam ikan warga dan hanya menyisakan tanah dasar kolam yang retak retak akibat kemarau. Warga berharap agar ada bantuan air bersih yang lebih layak untuk keperluan mereka setiap hari.
Alhasil, warga menggunakan air sumur yang bau dan keruh untuk keperluan sehari-hari. Seperti di Desa Krangkeng, Indramayu hampir sumur-sumur warga yang biasa digunakan menyisakan air bercampur lumpur. Hal tersebut sudah tidak bisa digunakan lagi karena sangat tidak layak untuk digunakan.
Karyono, warga setempat menyebutkan, kondisi ini sudah terjadi sebulan. Wwarga masih memanfaatkan sumur yang kondisinya sudah mulai tak layak digunakan. Pasalnya, selain keruh, air sumur juga berbusa dan baunya tak sedap.
Untuk keperluan mandi, warga harus mengendapkan air ini terlebih dahulu selama sehari di dalam wadah. Sementara untuk keperluan minum dan memasak, warga terpaksa membeli air galon isi ulang seharga Rp4.000 per tabung.
Selain sumur, kondisi kekeringan juga tampak di beberapa kolam ikan warga dan hanya menyisakan tanah dasar kolam yang retak retak akibat kemarau. Warga berharap agar ada bantuan air bersih yang lebih layak untuk keperluan mereka setiap hari.
(rhs)