BKN Ingatkan Kepala Daerah di Sulut Pilih Pejabat Secara Profesional
A
A
A
MANADO - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengingatkan gubernur, bupati dan wali kota di Sulut tidak memilih pejabat hanya karena dasar suka atau tidak suka.
“Tidak boleh menetapkan seorang pejabat hanya karena like and dislike (atas dasar suka dan tidak suka), harus sesuai mutu, kecocokan profesi serta penilaian-penilaian objektif lainnya”, imbau Wibisana, di Aula E.A.Manihuruk Kantor Regional BKN Sulut, Senin 7 Agustus 2017.
Wibisana menegaskan, imbas dari kepala daerah yang hanya memilih pejabat karena like and dislike, implementasinya akan terlihat pada proses pelayanan publik yang tidak optimal.
Menurut dia, tugas utama seorang pemimpin daerah, baik itu gubernur, bupati/wali kota tentu pada optimalisasi pelayanan publik yang muaranya pada kesejahteraan masyarakat yang dipimpinnya.
"Caranya seperti apa? Tentu melalui program-program dan kebijakan yang dijalankan para kepala dinas/badan dan biro. Nah kalau kepala dinasnya tidak memiliki basic di tempat tersebut, dan keahliannya tidak terlalu baik, tentu keinginan mensejahterakan rakyat tidak akan terwujud,” kata Wibisana.
Menurut Wibisana, pelaksanaan talent pool sangat penting untuk menentukan seorang pejabat sesuai kemampuan serta kriteria objektifnya di suatu dinas.
“Makanya, BKN ingin membantu para kepala daerah melalui pelaksanaan talent pool ini untuk mengetahui pejabat sesuai kemampuan dan bidang yang dikuasainnya, jadi bisa diketahui kemampuan teknis pejabat tersebut lebih tepatnya itu cocok untuk dinas mana. Hal ini bisa diketahui melalui data assesment center,” katanya.
Di lokasi yang sama, senada dengan Wibisana, Kepala BKN Kantor Regional XI Manado, English Nainggolan, mengatakan bahwa pelaksanaan talent pool ini merupakan program BKN dalam mencari pejabat sesuai kemampuan.
“Ini akan mempermudah, terutama menjadi bahan untuk mutasi atau rotasi pejabat,” tuturnya.
Nainggolan menambahkan, program ini untuk sementara masih untuk jabatan pimpinan tinggi dan administrator.
“Untuk sementara untuk jabatan pimpinan tinggi dan administrator dulu, ke depannya semua ASN akan mengarah ke sana (talent pool),” tambahnya.
Dalam pembukaan talent pool hadir di antaranya Sekretaris Provinsi Sulut Edwin Silangen, Sekretaris BKD Sulut Flora Krisen, Sekretaris Daerah Kabupaten Sitaro Adry Manengkey dan sejumlah pejabat eselon III pemprov, kabupaten/kota di Sulut, Gorontalo dan Maluku Utara.Cahya Sumirat
Pelaksanaan penilaian potensi pejabat tinggi dan kompetensi pejabat administrator se wilayah kerja Regional XI BKN di Aula E.A. Manihuruk Kantor Regional BKN Sulut, Senin (7/8/2017)
“Tidak boleh menetapkan seorang pejabat hanya karena like and dislike (atas dasar suka dan tidak suka), harus sesuai mutu, kecocokan profesi serta penilaian-penilaian objektif lainnya”, imbau Wibisana, di Aula E.A.Manihuruk Kantor Regional BKN Sulut, Senin 7 Agustus 2017.
Wibisana menegaskan, imbas dari kepala daerah yang hanya memilih pejabat karena like and dislike, implementasinya akan terlihat pada proses pelayanan publik yang tidak optimal.
Menurut dia, tugas utama seorang pemimpin daerah, baik itu gubernur, bupati/wali kota tentu pada optimalisasi pelayanan publik yang muaranya pada kesejahteraan masyarakat yang dipimpinnya.
"Caranya seperti apa? Tentu melalui program-program dan kebijakan yang dijalankan para kepala dinas/badan dan biro. Nah kalau kepala dinasnya tidak memiliki basic di tempat tersebut, dan keahliannya tidak terlalu baik, tentu keinginan mensejahterakan rakyat tidak akan terwujud,” kata Wibisana.
Menurut Wibisana, pelaksanaan talent pool sangat penting untuk menentukan seorang pejabat sesuai kemampuan serta kriteria objektifnya di suatu dinas.
“Makanya, BKN ingin membantu para kepala daerah melalui pelaksanaan talent pool ini untuk mengetahui pejabat sesuai kemampuan dan bidang yang dikuasainnya, jadi bisa diketahui kemampuan teknis pejabat tersebut lebih tepatnya itu cocok untuk dinas mana. Hal ini bisa diketahui melalui data assesment center,” katanya.
Di lokasi yang sama, senada dengan Wibisana, Kepala BKN Kantor Regional XI Manado, English Nainggolan, mengatakan bahwa pelaksanaan talent pool ini merupakan program BKN dalam mencari pejabat sesuai kemampuan.
“Ini akan mempermudah, terutama menjadi bahan untuk mutasi atau rotasi pejabat,” tuturnya.
Nainggolan menambahkan, program ini untuk sementara masih untuk jabatan pimpinan tinggi dan administrator.
“Untuk sementara untuk jabatan pimpinan tinggi dan administrator dulu, ke depannya semua ASN akan mengarah ke sana (talent pool),” tambahnya.
Dalam pembukaan talent pool hadir di antaranya Sekretaris Provinsi Sulut Edwin Silangen, Sekretaris BKD Sulut Flora Krisen, Sekretaris Daerah Kabupaten Sitaro Adry Manengkey dan sejumlah pejabat eselon III pemprov, kabupaten/kota di Sulut, Gorontalo dan Maluku Utara.Cahya Sumirat
Pelaksanaan penilaian potensi pejabat tinggi dan kompetensi pejabat administrator se wilayah kerja Regional XI BKN di Aula E.A. Manihuruk Kantor Regional BKN Sulut, Senin (7/8/2017)
(dam)