Bakal Cagub Jabar Harus Miliki Ini jika Ingin Diusung Gerindra
A
A
A
BANDUNG - Meski bukan menjadi patokan kemenangan, Partai Gerindra menyebut elektabilitas dan popularitas sebagai indikator utama yang harus dimiliki siapa pun kandidat calon yang ingin diusung Gerindra di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry J Juliantono menegaskan, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar yang diusung Gerindra dan partai koalisinya di Pilgub Jabar 2018 akan mendapatkan dukungan penuh dalam meraih kemenangan.
Terlebih, Gerindra yang selama ini berkoalisi dengan PKS hampir dipastikan menerima tambahan kekuatan seiring rencana bergabungnya Partai Demokrat dan PAN.
"Pasangan yang akan diusung akan mendapat dukungan yang sangat kuat. Karenanya, paslon harus memiliki elektabilitas dan popularitas yang baik, faktor itu akan menjadi pedoman bagi Badan Pemenangan," tegas Ferry di Bandung, Jumat (4/8/2017)
Tidak hanya itu, lewat koalisi partai yang kini tengah diperkuat, Gerindra bertekad memenangi Pilgub Jabar dan pilkada serentak yang akan digelar di 16 kabupaten/kota di Jabar.
"Kami ingin mempersembahkan pasangan yang terbaik untuk rakyat Jabar, yang bisa membuat keadaan rakyat Jabar lebih baik dan bukan untuk kepentingan partai atau kekuasaan belaka," tegas Ferry.
Karena itu, untuk menghindari subjektivitas penilaian dalam penentuan paslon, baik di Pilgub Jabar maupun pilkada serentak, partainya terus melakukan konsolidasi, workshop, pembinaan, hingga survei yang akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Kalau ada kader internal yang memenuhi indikator tadi (popularitas dan elektabilitas), tentu partai akan senang. Dan, sekiranya ada kandidat dari eksternal partai, akan kami pertimbangkan," tegasnya.
Ferry menyebut, sejumlah sosok eksternal calon gubernur Jabar terus melakukan komunikasi dengan Gerindra, di antaranya Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar, Ketua Kadin Jabar Agung Suryamal, hingga Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.
Sementara di internal partainya, pihaknya terus mendorong Mulyadi, ketua DPD Gerindra Jabar, untuk terus bekerja keras menaikkan popularitas dan elektabilitasnya.
"Komunikasi terus kita lakukan, untuk Pilgub Jabar kan ada Pak Deddy Mizwar, Pak Dedi Mulyadi, dan Agung Suryamal yang bukan orang lain lagi bagi Gerindra," tegasnya.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry J Juliantono menegaskan, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar yang diusung Gerindra dan partai koalisinya di Pilgub Jabar 2018 akan mendapatkan dukungan penuh dalam meraih kemenangan.
Terlebih, Gerindra yang selama ini berkoalisi dengan PKS hampir dipastikan menerima tambahan kekuatan seiring rencana bergabungnya Partai Demokrat dan PAN.
"Pasangan yang akan diusung akan mendapat dukungan yang sangat kuat. Karenanya, paslon harus memiliki elektabilitas dan popularitas yang baik, faktor itu akan menjadi pedoman bagi Badan Pemenangan," tegas Ferry di Bandung, Jumat (4/8/2017)
Tidak hanya itu, lewat koalisi partai yang kini tengah diperkuat, Gerindra bertekad memenangi Pilgub Jabar dan pilkada serentak yang akan digelar di 16 kabupaten/kota di Jabar.
"Kami ingin mempersembahkan pasangan yang terbaik untuk rakyat Jabar, yang bisa membuat keadaan rakyat Jabar lebih baik dan bukan untuk kepentingan partai atau kekuasaan belaka," tegas Ferry.
Karena itu, untuk menghindari subjektivitas penilaian dalam penentuan paslon, baik di Pilgub Jabar maupun pilkada serentak, partainya terus melakukan konsolidasi, workshop, pembinaan, hingga survei yang akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Kalau ada kader internal yang memenuhi indikator tadi (popularitas dan elektabilitas), tentu partai akan senang. Dan, sekiranya ada kandidat dari eksternal partai, akan kami pertimbangkan," tegasnya.
Ferry menyebut, sejumlah sosok eksternal calon gubernur Jabar terus melakukan komunikasi dengan Gerindra, di antaranya Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar, Ketua Kadin Jabar Agung Suryamal, hingga Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.
Sementara di internal partainya, pihaknya terus mendorong Mulyadi, ketua DPD Gerindra Jabar, untuk terus bekerja keras menaikkan popularitas dan elektabilitasnya.
"Komunikasi terus kita lakukan, untuk Pilgub Jabar kan ada Pak Deddy Mizwar, Pak Dedi Mulyadi, dan Agung Suryamal yang bukan orang lain lagi bagi Gerindra," tegasnya.
(zik)