Erupsi Hebat, Gunung Sinabung Tertutupi Abu Vulkanik
A
A
A
MEDAN - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, terus erupsi. Bahkan sepanjang hari ini, teracatat 30 kali abu vulkanik dan awan panas meluncur dari puncak gunung setinggi 2.460 Mdpl tersebut.
Erupsi hari ini terbilang besar, sampai-sampai langit di sekitar Gunung Sinabung tertutup abu vulkanik. Gunung api berstatus Awas itu dalam beberapa menit tidak terlihat mata manusia dan kamera pemantau PVMBG.
"Saat ini secara visual Gunung Sinabung tidak teramati karena tertutup abu vulkanik," kata Kepala BPBD Karo Martin Sitepu saat dikonfirmasi, Rabu (2/8/2017).
Martin Sitepu menerangkan, erupsi sepanjang hari ini disebabkan runtuhnya kubah lava dan dorongan kuat dari bawah gunung. Erupsi Sinabung meluncurkan abu vulkanik dan awan panas sejauh lebih dari 4 kilometer.
"Saat ini Berastagi (Karo) ditutupi abu vulkanik. Kami imbau warga menjaga kesehatan dengan menggunakan masker," pungkas Martin.
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo ini terus erupsi sejak September 2013. Letusan yang terus-menerus dan materialnya yang membahayakan jiwa, memaksa warga sekitar kaki gunung mengungsi hingga akhirnya direlokasi ke tempat lain.
Erupsi hari ini terbilang besar, sampai-sampai langit di sekitar Gunung Sinabung tertutup abu vulkanik. Gunung api berstatus Awas itu dalam beberapa menit tidak terlihat mata manusia dan kamera pemantau PVMBG.
"Saat ini secara visual Gunung Sinabung tidak teramati karena tertutup abu vulkanik," kata Kepala BPBD Karo Martin Sitepu saat dikonfirmasi, Rabu (2/8/2017).
Martin Sitepu menerangkan, erupsi sepanjang hari ini disebabkan runtuhnya kubah lava dan dorongan kuat dari bawah gunung. Erupsi Sinabung meluncurkan abu vulkanik dan awan panas sejauh lebih dari 4 kilometer.
"Saat ini Berastagi (Karo) ditutupi abu vulkanik. Kami imbau warga menjaga kesehatan dengan menggunakan masker," pungkas Martin.
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo ini terus erupsi sejak September 2013. Letusan yang terus-menerus dan materialnya yang membahayakan jiwa, memaksa warga sekitar kaki gunung mengungsi hingga akhirnya direlokasi ke tempat lain.
(zik)