Peserta Tour De Merapi Membludak
A
A
A
SLEMAN - Antusias warga mengikuti Tour De Merapi (TDM) tadi pagi cukup tinggi. Jumlahnya melebihi target yaitu dari 500 motor atau 1000 peserta tercatat yang mengikuti ada 708 motor atau 1416 peserta.
Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun melepas langsung peserta TDM di halaman lapangan Pemda setempat. Minggu (30/7/2017) pagi. Kegiatan touring dengan sepeda motor yang digelar dinas pariwisata (Dispar) Sleman ini, bukan hanya untuk mengenalkan potensi obyek serta daya tarik wisata di Sleman, khususnya desa wisata, namun juga mengkampanyakan tertib lalu lintas.
TDM sendiri menempuh jarak 100 KM dan terbagi menjadi lima pos. Start diawali dari Lapangan Pemda Sleman dan finis di Taman Telogo Putri, Kaliurang.
Adapun rute yang dilalui yaitu Lapangan Pemda Sleman-permpatan Denggung-Jl. Gito-Gati-Kamdanen-Merapi View-Gandok-Bakungan-Jogja Bay- Stadion Maguwo-Tajem-Kadisoko-Perumahan Purwomartani-Kalimati-Kalasan (Pos1)-Prambanan-Bokoharjo-Rumah Dome (Pos 2)-Lava Bantal-Berbah-Jl.Solo-Bandara Adisutjipto-UPN-Terminal Jombor-Ketingan (Pos 3)- Desa Jethak II (Pos 4)-Cibuk Kidul-Pundong-Seyegan-Pasar Ngino-Tempel-Trumpon-Tlatar (Pos Kuis)-Nganggring (Pos isian survey)-Girikerto-Pancoh (Pos 5)-Boyong-Gardu Pandang Boyong dan finish di Tlogo Putri Kaliurang.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman Sudarningsih mengatakan, TDM ini merupakan upaya dalam mempromosikan destinasi wisata, khususnya desa wisata maupun obyek wisata lain sekaligus guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Sleman.
Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun mengatakan, Pemkab Sleman terus berupaya mengembangkan potensi wisata. Di antaranya desa wisata. Diharapkan dengan pengelolaan yang maksimal keberadaan desa wisata dapat optimial, terutama dalam memberdayakan masyarakat dan nilai jual dari obyek wisata itu.
”Diharapkan Tour de Merapi ini dapat meningkatkan kegiatan pariwisata di Sleman dan DIY pada umumnya,” ungkapnya.
Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun melepas langsung peserta TDM di halaman lapangan Pemda setempat. Minggu (30/7/2017) pagi. Kegiatan touring dengan sepeda motor yang digelar dinas pariwisata (Dispar) Sleman ini, bukan hanya untuk mengenalkan potensi obyek serta daya tarik wisata di Sleman, khususnya desa wisata, namun juga mengkampanyakan tertib lalu lintas.
TDM sendiri menempuh jarak 100 KM dan terbagi menjadi lima pos. Start diawali dari Lapangan Pemda Sleman dan finis di Taman Telogo Putri, Kaliurang.
Adapun rute yang dilalui yaitu Lapangan Pemda Sleman-permpatan Denggung-Jl. Gito-Gati-Kamdanen-Merapi View-Gandok-Bakungan-Jogja Bay- Stadion Maguwo-Tajem-Kadisoko-Perumahan Purwomartani-Kalimati-Kalasan (Pos1)-Prambanan-Bokoharjo-Rumah Dome (Pos 2)-Lava Bantal-Berbah-Jl.Solo-Bandara Adisutjipto-UPN-Terminal Jombor-Ketingan (Pos 3)- Desa Jethak II (Pos 4)-Cibuk Kidul-Pundong-Seyegan-Pasar Ngino-Tempel-Trumpon-Tlatar (Pos Kuis)-Nganggring (Pos isian survey)-Girikerto-Pancoh (Pos 5)-Boyong-Gardu Pandang Boyong dan finish di Tlogo Putri Kaliurang.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman Sudarningsih mengatakan, TDM ini merupakan upaya dalam mempromosikan destinasi wisata, khususnya desa wisata maupun obyek wisata lain sekaligus guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Sleman.
Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun mengatakan, Pemkab Sleman terus berupaya mengembangkan potensi wisata. Di antaranya desa wisata. Diharapkan dengan pengelolaan yang maksimal keberadaan desa wisata dapat optimial, terutama dalam memberdayakan masyarakat dan nilai jual dari obyek wisata itu.
”Diharapkan Tour de Merapi ini dapat meningkatkan kegiatan pariwisata di Sleman dan DIY pada umumnya,” ungkapnya.
(rhs)