Pemkab Muba Siapkan Pendaratan Tim di Kota Sekayu

Rabu, 26 Juli 2017 - 21:59 WIB
Pemkab Muba Siapkan...
Pemkab Muba Siapkan Pendaratan Tim di Kota Sekayu
A A A
SEKAYU - Kegiatan Ekspedisi Musi River (EMR) Kibar Bendera Asian Games mendapat apresiasi dari masyarakat dan pemerintah daerah di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Bahkan, Pemkab Muba tengah melakukan persiapan khusus menyambut rombongan tim ekspedisi yang akan tiba di Kota Sekayu, pada Minggu 30 Juli 2017.

Kota Sekayu merupakan salah satu dari enam posko utama yang menjadi lokasi pendaratan tim ekspedisi, sebelum nantinya finish di Kota Palembang, pada Kamis, 17 Agustus 2017. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Muba H Apriyadi saat bertemu Panitia Pelaksana EMR Kibar Bendera Asian Games mengatakan, Pemkab Muba sepenuhnya mendukung tim ekspedisi.

“Semangat anak muda seperti anda-anda ini sangat dibutuhkan oleh negara. Kami berharap nantinya kegiatan ini bermanfaat dan hasil ekspedisi ini direkomendasikan sampai ke pemerintah pusat. Ini terutama terkait kondisi ril masyarakat di bantaran Sungai Musi, khususnya di wilayah Kabupaten Muba,” kata Apriyadi, Rabu (26/7/2017).

Ketua Panitia Sugih Abdurahman alias Kibo menyampaikan, di Sekayu nanti, tim dan panitia akan melakukan sejumlah kegiatan mulai dari kampanye penyelamatan lingkungan berupa penanaman pohon dan pelepasan benih ikan di Sungai Musi hingga bakti sosial. Tim yang tergabung dalam kelompok pencinta alam Gema Persada LH Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang (FP-UMP) itu juga akan berkunjung ke salah satu panti asuhan di Kota Sekayu.

Wakil Bupati (Wabup) Muba Beni Harnedi, yang merupakan senior salah satu organisasi pencinta alam di Kota Palembang, juga akan menerima tim dan panitia di kediamannya. “Kami tentu membutuhkan dukungan dan partisipasi dari Pemkab Muba terkait kedatangan tim di Sekayu nanti. Mudah-mudahan tim tiba di Sekayu sesuai rencana dan kegiatan berjalan lancar,” ujar Kibo.

Sementara itu, Kapten Tim Walius Putrawan melaporkan, saat ini rombongan tim ekspedisi sudah memasuki wilayah perbatasan Kabupaten Mura dan Muba, persisnya di Dusun Sanga Desa. Kendati sejauh ini perjalanan yang ditempuh tak ada hambatan berarti, rute pengarungan Sungai Musi makin melebar dan arus makin kencang. Ini lantaran wilayah Sungai Musi yang masuk perbatasan Kabupaten Muba menjadi tempat bermuaranya sejumlah anak sungai.

“Karena kencangnya arus, bahkan ada sebagian arus yang berputar, rakit bambu yang kami gunakan sedikit rusak sehingga butuh perbaikan. Butuh sekitar 10 batang bambu untuk mengganti yang rusak. Mudah-mudahan pengarungan berjalan lancar,” tandasnya.
(mcm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5147 seconds (0.1#10.140)