Gunakan Helikopter, JR Saragih Bawa Tiga Warga Nagori Dolok ke Rumah Sakit

Jum'at, 21 Juli 2017 - 21:31 WIB
Gunakan Helikopter,...
Gunakan Helikopter, JR Saragih Bawa Tiga Warga Nagori Dolok ke Rumah Sakit
A A A
SILOU KAHEAN - Keperdulian Bupati Simalungun JR Saragih terhadap masyarakatnya diperlihatkan tanpa ada rasa pamrih, bahkan dirinya rela mempergunakan fasilitas miliknya untuk membantu kesehatan masyarakat.

Pada Jumat (21/7/2017) sekira pukul 13.00 WIB, Bupati Simalungun JR Saragih melakukan pelayanan masyarakat, kesehatan, pelayanan KB, catatan sipil hingga pasar murah di Nagori Dolok, Silou Kahean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Dari hasil pelayanan masyarakat, terdapat tiga pasien yang harus dibawa ke rumah sakit terdekat. Mengingat jarak tempuh yang dibutuhkan sangatlah jauh, JR Saragih meminta kepada seluruh medis agar segera membawa tiga pasien yakni Tuahman Damanik, Rosnauli Damanik, serta Jahormat Damanik dengan menggunakan helikopter miliknya.

"Jarak tempuh dari Silou Kahean ke RS Tuan Rondahaim di Pematang Raya cukup jauh, jadi harus mempergunakan transportasi lain yang lebih cepat. Selain itu, apa yang saya miliki bukan untuk saya sendiri melainkan untuk pelayanan masyarakat khususnya kesehatan," beber Bupati Simalungun JR Saragih, Jumat (21/7/2017).

Diakuinya, tak pernah membeda-bedakan maupun menjaga jarak antara dirinya sebagai kepala daerah dengan masyarakat di Kabupaten Simalungun. Pasalnya, semua yang dimilikinya termasuk jiwa dan raganya adalah untuk masyarakat.

"Saya tidak bisa menjadi Bupati bila tidak ada masyarakat, begitu pula sebaliknya karena saya dipilih oleh masyarakat otomatis apa yang saya miliki adalah untuk masyarakat. Karena saya ingin masyarakat sejahtera, selalu sehat agar aktivitas masyarakat bisa berjalan dengan lancar," paparnya.

JR Saragih juga menegaskan dengan hadirnya pelayanan masyarakat yang menjangkau pelosok-pelosok adalah untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan dengan mudah.

"Semua pengobatan buat masyarakat adalah gratis termasuk mereka yang dirujuk ke rumah sakit karena masyarakat adalah tanggung jawab pemerintah, melalui pelayanan masyarakat inilah peran pemerintah sesungguhnya," tegasnya lagi.

Di sisi lain, Kepala Bidang Dinas Kesehatan dr Deborah mengatakan tiga pasien yang dirujuk ke RS Tuan Rondahaim memiliki penyakit yang berbeda-beda. Untuk Tuahman Damanik mengidap penyakit asam urat, namun diperkirakan ada hal lain yang dirasakan olehnya yakni di sekitaran ginjal.

Kemudian, pasien kedua yakni Rosnauli Damanik, wanita berusia 52 tahun ini mengidap kelainan kelenjar di paha sebelah kanan, berawal dari pengecilan pankreas yang otomatis muncul benjolan di paha belakang sebelah kanan.

Yang terakhir Jahormat Damanik, akibat kadar gula dan kolesterol yang tinggi mengakibatkan adanya athropi yakni pengecilan pada kaki.

"Untuk di Silou Kahean, kebanyakan mereka enggan untuk ke rumah sakit atau puskesmas karena jarak tempuh yang jauh selain itu mereka juga lebih memikirkan untuk beraktivitas ke ladang, oleh karenanya dengan keperdulian Bapak JR Saragih yang selalu jemput bola dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat untuk mendapatkan kesehatan secara gratis," tukasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1287 seconds (0.1#10.140)