Ridwan Kamil Tawarkan 300 Software Pemkot Bandung ke Bima
A
A
A
BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah memiliki sekitar 300 software untuk penerapan sistem smart city. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menawarkan kepada Pemkot Bima untuk mengadopsi software tersebut.
Ratusan perangkat lunak itu memiliki berbagai fungsi seperti infrastruktur, anggaran, ekonomi dan lainnya. Penggunaan software itu akan mendukung rencana Pemkot Bima untuk mengembangkan teknologi smart city yang menggandeng Pemkot Bandung.
Pengembangan konsep smart city di Kota Bima ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Wali Kota Bima M Quraish H Abidin di Pemkot Bima, Rabu (12/7/2017).
“Silakan Pemkot Bima memilih sendiri software-software yang dibutuhkan dan sesuai dengan Pemkot Bima. Software-nya macam-macam, kalau anggaran ada e-budgeting, ada juga untuk tunjangan kinerja ASN nama aplikasinya e-rk, dan masih banyak yang lain,” papar Ridwan.
Wali Kota Bandung juga mempersilakan kepada Pemkot Bima datang ke Bandung jika ingin lebih tahu mengenai software-software tersebut. “Atau kalau perlu, mungkin kami akan kirim tenaga ahlinya ke Bima,” pungkasnya.
Selain menandatangani kerja sama antara kedua wilayah, Wali Kota Bandung juga membagikan pengalamannya memimpin Kota Bandung selama lebih dari tiga tahun kepada para ASN Pemkot Bima dan Muspida Kota Bima.
Ratusan perangkat lunak itu memiliki berbagai fungsi seperti infrastruktur, anggaran, ekonomi dan lainnya. Penggunaan software itu akan mendukung rencana Pemkot Bima untuk mengembangkan teknologi smart city yang menggandeng Pemkot Bandung.
Pengembangan konsep smart city di Kota Bima ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Wali Kota Bima M Quraish H Abidin di Pemkot Bima, Rabu (12/7/2017).
“Silakan Pemkot Bima memilih sendiri software-software yang dibutuhkan dan sesuai dengan Pemkot Bima. Software-nya macam-macam, kalau anggaran ada e-budgeting, ada juga untuk tunjangan kinerja ASN nama aplikasinya e-rk, dan masih banyak yang lain,” papar Ridwan.
Wali Kota Bandung juga mempersilakan kepada Pemkot Bima datang ke Bandung jika ingin lebih tahu mengenai software-software tersebut. “Atau kalau perlu, mungkin kami akan kirim tenaga ahlinya ke Bima,” pungkasnya.
Selain menandatangani kerja sama antara kedua wilayah, Wali Kota Bandung juga membagikan pengalamannya memimpin Kota Bandung selama lebih dari tiga tahun kepada para ASN Pemkot Bima dan Muspida Kota Bima.
(mcm)