Masuk Sekolah Swasta, Siswa Miskin Dimintai Uang Rp2,1 Juta

Senin, 10 Juli 2017 - 17:11 WIB
Masuk Sekolah Swasta,...
Masuk Sekolah Swasta, Siswa Miskin Dimintai Uang Rp2,1 Juta
A A A
BANDUNG - Orang tua calon siswa SMA kategori rawan melanjutkan pendidikan (RMP) atau siswa miskin mengeluhkan masih adanya permintaan sumbangan pendidikan untuk mengakses sekolah swasta.

Salah seorang orang tua siswa dari daerah Ciroyom Bandung mengaku, sebelumnya anaknya mendaftar masuk SMA 12 melalui jalur afirmasi untuk siswa RMP. Namun dinyatakan tidak lulus karena satu dan lain hal. Karena khawatir anaknya tidak sekolah, dia pun mencoba mendaftar ke salah satu sekolah swasta di kawasan tersebut.

Sayangnya, informasi terkait pendaftaran gratis bagi siswa RMP tidak berlaku. Bahkan, dia dimintai urang sekitar Rp2,1 juta. “Katanya kalau enggak bisa dibayar langsung, juga bisa dicicil. Tapi saya belum bayar,” kata dia.

Menurutnya, dia sudah menyertakan surat tak mampu yang menandakan dari keluarga miskin. Namun pihak sekolah meminta bukti lainnya seperti KIS dan lainnya. Hingga kini, dia belum memutuskan status anaknya tersebut.

Dia berharap, apa yang disampaikan pemerintah di mana warga miskin tidak dipungut biaya benar adanya. “Kalau bisa tolong dibantu. Masuk swasta tapi enggak bayar. Kami tidak punya uang,” jelas dia.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1728 seconds (0.1#10.140)