Adu Kerbau Berakhir Adu Jotos Antara Warga
A
A
A
TORAJA UTARA - Tradisi adu kerbau di Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) yang digelar di Sadan Tobarana, Kecamatan Sadan berakhir ricuh. Polisi terpaksa melepaskan tembakan berkali-kali untuk melerai dan membubarkan massa yang saling adu jotos.
Adu kerbau yang diadakan saat pesta upacara kematian oleh salah satu warga ini menyebabkan kericuhan di antara para warga, penonton dan para pemilik kerbau. Sebelumnya kedua kerbau diarak menuju arena adu kerbau, para penggemar dan penonton yang diperkirakan sekitar ribuan itu bersorak untuk jagoan mereka beradu tanduk.
Selang beberapa menit, kedua belah massa dari masing-masing kerbau yang beradu tadi seketika ricuh dan saling adu jotos dan akhirnya tidak terkendali. Diduga, kericuhan terjadi akibat salah satu pihak ada yang tidak menerima kekalahan akibat kerbau jagoan mereka dikalahkan oleh pihak lawan.
Beruntung polisi dari Polsek Sadan dan Polsek Rantepao berusaha melerai, bahkan terpaksa membuang berkali-kali tembakan untuk memisahkan para massa yang ricuh tersebut, agar kericuhan tidak melebar.
Adu kerbau yang diadakan saat pesta upacara kematian oleh salah satu warga ini menyebabkan kericuhan di antara para warga, penonton dan para pemilik kerbau. Sebelumnya kedua kerbau diarak menuju arena adu kerbau, para penggemar dan penonton yang diperkirakan sekitar ribuan itu bersorak untuk jagoan mereka beradu tanduk.
Selang beberapa menit, kedua belah massa dari masing-masing kerbau yang beradu tadi seketika ricuh dan saling adu jotos dan akhirnya tidak terkendali. Diduga, kericuhan terjadi akibat salah satu pihak ada yang tidak menerima kekalahan akibat kerbau jagoan mereka dikalahkan oleh pihak lawan.
Beruntung polisi dari Polsek Sadan dan Polsek Rantepao berusaha melerai, bahkan terpaksa membuang berkali-kali tembakan untuk memisahkan para massa yang ricuh tersebut, agar kericuhan tidak melebar.
(rhs)