Pengukuran Aset Negara di Enrekang Sempat Diwarnai Kericuhan

Rabu, 27 Juli 2022 - 19:19 WIB
loading...
Pengukuran Aset Negara...
Aksi saling dorong warga terdampak penggusuran dengan Brimob warnai pengukuran aset Negara di Kamasean Desa Batu Mila, Kecamatan Maiwa, Enrekang, Rabu (27/7/2022). Foto: Sindonews/Aris Bafauzi
A A A
ENREKANG - Aksi saling dorong warga terdampak penggusuran dengan Brimob warnai pengukuran aset Negara di Kamasean Desa Batu Mila, Kecamatan Maiwa, Enrekang, Rabu (27/7/2022).

Belasan warga terpaksa diamankan, karena dinilai sebagai provokator yang mengganggu proses pengukuran oleh pihak pengukur yang ditunjuk oleh PTPN pusat.



"Kami meminta maaf, kepada masyarakat. Disini kami hanya mengikuti perintah pimpinan untuk mengawal proses pengukuran aset negara," ujar Kabag Ops Polres Enrekang AKP Antonius yang memimpin pengawalan.

Antonius juga menanggapi diamankannya sejumlah warga, menurutnya itu langkah yang mesti dilakukan karena aparat telah sesuai prosedur.

"Kita imbau dan kita dekati secara persuasif. Tapi mereka terus mendesak aparat, dan menggangu proses pengukuran. Makanya kita amankan dulu di Polsek Maiwa," katanya.

Rahmawati Karim selaku koordinator dari warga terdampak penggusuran PTPN, menyesalkan adanya warga yang diamankan. Menurutnya mereka hanya pempertahankan tempat mereka mencari nafkah.

"Kasihan mereka terancam kelaparan. Lahan mereka sudah tak ada. Mau makan apa anak dan cucu mereka. Mohon aparat tetap menjadi pengayom," ujar Rahmawati.

Akibat kericuhan, transportasi di poros Enrekang-Sidrap lumpuh total beberapa jam.



(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3263 seconds (0.1#10.140)