Jalur Alternatif Mudik, Tol Solo-Kertosono Persingkat Waktu Tempuh 1,5 Jam

Minggu, 18 Juni 2017 - 15:11 WIB
Jalur Alternatif Mudik,...
Jalur Alternatif Mudik, Tol Solo-Kertosono Persingkat Waktu Tempuh 1,5 Jam
A A A
SOLO - Jalan Tol Solo-Kertosono (Soker) yang dioperasikan saat arus mudik Lebaran bakal memangkas waktu tempuh. Jarak tempuh Solo-Ngawi yang biasanya ditempuh tiga jam, dipangkas menjadi 1,5 jam.

Direktur Utama (Dirut) PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) David Wijayatno mengatakan, tol Solo-Kertosono yang dapat dimanfaatkan untuk jalur alternatif mudik lebaran adalah ruas Solo-Ngawi sepanjang 65 kilometer. Pintu tol dibuka mulai Ngasem (Karanganyar) sampai Widodaren (Ngawi).

“Jalur alternatif ini saat arus mudik akan dibuka dari barat ke timur mulai Senin 19 Juni hingga Senin 26 Juni,” kata David Wijayatno, Minggu (18/6/2017) siang. Sedangkan saat arus balik dibuka dari timur ke barat Mulai Selasa, 27 Juni hingga 2 Juli 2017.

Untuk arus mudik, lanjut David, ada dua akses masuk yakni melalui pintu Ngasem di Jalan Solo-Boyolali untuk lalu lintas dari arah Semarang dan pintu Klodran di Kecamatan Colomadu, Karanganyar, lalu lintas dari arah Yogyakarta.
Pengguna jalan dapat keluar di pintu Pungkruk (Km 35) bagi yang akan ke Sragen atau Widodaren (Km 64) bagi yang akan menuju Ngawi atau Madiun. “Apabila akses keluar Widodaren terjadi kemacetan di pertigaan Gendingan, lalulintas diarahkan keluar di Paldaplang (Km 46),” bebernya.

Sementara untuk arus balik, ada dua pintu masuk yakni Widodaren untuk lalu lintas dari Ngawi dan Pungkruk untuk lalu lintas dari Sragen. Pengguna jalan dapat keluar di pintu Klodran bagi yang akan ke Solo atau Ngasem yang akan menuju Semarang atau Yogyakarta.

Jalur alternatif Tol Solo-Kertosono hanya dibuka pukul 06.00-17.00 WIB. Sebab lampu penerangan belum terpasang dan masih banyak perlintasan dengan jalan warga karena belum selesainya overpass. “Jalur hanya diperuntukkan khusus kendaraan kecil seperti sedan, jeep, dan minimbus,” terangnya.

Sedangkan bus, truk dan sepeda motor dilarang melintas. Meski secara umum kondisi jalan telah bagus, namun di beberapa tempat masih konstruksi beton lantai kerja. Dengan demikian, kecepatan dibatasi maksimal 60 km/jam.

Pihaknya meminta agar penguna jalan hati hati dan mengurangi kecepatan saat mendekati perlintasan dengan jalan warga. Pada lokasi itu juga dilengkapi rambu rambu dan petugas pengatur lalulintas.

PT SNJ selaku pengelola tol Solo-Kertosono telah menyiapkan sarana pelayanan layaknya jalan tol. Seperti rest area, petugas patroli, kendaraan Derek dan ambulans. Bagi pengguna jalan yang ingin istirahat, disediakan rest area di lima lokasi. Yakni di km 12, km 21, km 29, km 46, dan km 55. “Setiap rest area disediakan tempat istirahat, musala dan toilet. Khusus rest area km 21 disediakan kios BBM dari Pertamina,” terangnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9094 seconds (0.1#10.140)