Usai Ziarah ke Makam Ibu, Napi Rutan Pekanbaru Menyerahkan Diri
A
A
A
PEKANBARU - Seorang Tahanan Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru, Riau kembali menyerahkan diri. Tahanan tersebut adalah Ferdi Sihombing terpidana kasus narkoba.
Terpidana 5 tahun 2 bulan penjara itu menyerahkan diri hari ini ke Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru. Sebelum menyerah, Ferdi ziarah ke makam ibunya.
"Setelah ziarah ke makam ibunya, Ferdi menghubungi pihak keluarga untuk menyerahkan diri," ucap Ipda Dody Vivino, Rabu (17/5/2017).
Dia menjelaskankan setelah kabur dari Rutan Pekanbaru pada 5 Mei 2017, Ferdi kabur ke rumah salah satu keluarganya yang ada di Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru.
Di sana dia tinggal beberapa hari. Setelah itu dia menyatakan ingin pergi ke tempat ayahnya kerja dan meminta uang kepada pegawai ayahnya untuk ke Tarutung, Provinsi Sumatara Utara tempat kelahirannya. "Di Tarutung dia ingin berziarah ke makam ibunya," ucapnya.
Setelah berziarah, dia pun menghubungi keluarganya di Pekanbaru dan ingin menyerahkan diri. Setelah itu dia pun pulang ke Pekanbaru. Setelah sampai, pihak keluarga menghantar Ferdi ke Rutan Sialang Bungkuk. "Sampai saat ini tinggal 123 tahanan dari 448 yang kabur," ucap Dody.
Terpidana 5 tahun 2 bulan penjara itu menyerahkan diri hari ini ke Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru. Sebelum menyerah, Ferdi ziarah ke makam ibunya.
"Setelah ziarah ke makam ibunya, Ferdi menghubungi pihak keluarga untuk menyerahkan diri," ucap Ipda Dody Vivino, Rabu (17/5/2017).
Dia menjelaskankan setelah kabur dari Rutan Pekanbaru pada 5 Mei 2017, Ferdi kabur ke rumah salah satu keluarganya yang ada di Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru.
Di sana dia tinggal beberapa hari. Setelah itu dia menyatakan ingin pergi ke tempat ayahnya kerja dan meminta uang kepada pegawai ayahnya untuk ke Tarutung, Provinsi Sumatara Utara tempat kelahirannya. "Di Tarutung dia ingin berziarah ke makam ibunya," ucapnya.
Setelah berziarah, dia pun menghubungi keluarganya di Pekanbaru dan ingin menyerahkan diri. Setelah itu dia pun pulang ke Pekanbaru. Setelah sampai, pihak keluarga menghantar Ferdi ke Rutan Sialang Bungkuk. "Sampai saat ini tinggal 123 tahanan dari 448 yang kabur," ucap Dody.
(nag)