PDIP Utamakan Kader Maju di Pilgub Jabar 2018

Sabtu, 13 Mei 2017 - 17:33 WIB
PDIP Utamakan Kader...
PDIP Utamakan Kader Maju di Pilgub Jabar 2018
A A A
BANDUNG - DPD PDIP Jawa Barat menargetkan kadernya, baik sebagai Calon Gubernur mau pun calon Wakil Gubernur di Pilgub Jabar 2018 mendatang.

Ketua DPD PDIP Jabar TB Hasanudin mengungkapkan, target tersebut merupakan instruksi langsung dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.

Terlebih, kata Hasanudin, PDIP Jabar merupakan satu-satunya partai yang bisa mengajukan pasangan di Pilgub Jabar 2018.

"Bagi kami, yang paling penting kader dari Jabar harus masuk, mau nomor 1 (cagub) atau nomor 2 (cawagub)," tegas Hasanudin dalam konferensi pers di Kantor DPD PDIP Jabar, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Sabtu (13/5/2017).

Dia menjelaskan, jika memungkinkan, kadernya bisa saja maju menjadi cagub dan cawagub Jabar. Bila tidak, pihaknya akan berkoalisi dengan partai lain dan mendorong kader terbaiknya untuk menempati posisi cagub mau pun cawagub.

"Kami bisa mengajukan pasangan gubernur dan wakil gubernur karena PDIP satu-satunya partai yang bisa mengajukan di Pilgub Jabar. Kedua, bisa berkoalisi, cagub dari PDIP dan cawagub dari partai lain atau sebaliknya," jelasnya.

Meski mengaku sudah mengantongi nama-nama kandidat cagub dan cawagub Jabar, namun Hasanudin enggan menyebutkannya.

Bahkan, dia mengelak saat disinggung soal kabar pengusungan Ridwan Kamil oleh PDIP Jabar. Dia hanya mengatakan, nama-nama kandidat itu tengah digodok pihak Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.

"Sayup-sayup Ridwan Kamil, kami juga sayup-sayup. Kami tidak ingin mendahului atasan kami, kami juga statusnya sayup-sayup," ujarnya.

Meski begitu, Hasanudin menekankan sisi moral yang harus dimiliki cagub dan cawagub Jabar. Pihaknya tak menghendaki cagub dan cawagub Jabar asal PDIP memiliki moral buruk.

Selain itu, harus mampu melaksanakan amanah sebaik-baiknya. "Saya tekankan, jangan merampok. Dan tentu harus bisa melaksanakan amanah sebaik-baiknya," tegasnya.

Disinggung kabar santer soal koalisi PDIP dengan Partai NasDem, Hasanudin menyatakan, partainya belum memutuskan akan berkoalisi dengan partai manapun.

Bahkan, partainya kini tengah getol-getolnya menjalin komunikasi dengan hampir seluruh partai yang ada. "Hampir semua (partai) kami sudah ngobrol, nanti akan mengerucut. Jadi bukan hanya dengan NasDem," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0866 seconds (0.1#10.140)