Dibujuk Orangtua, Tahanan Rutan Pekanbaru Menyerahkan Diri
A
A
A
PEKANBARU - Angga Praharsa, tahanan Rumah Tahanan (Rutan) Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Riau, akhirnya menyerahkan diri kepada petugas setelah empat hari kabur. Pemuda berusia 34 tahun ini menyerahkan diri setelah dibujuk orangtuanya.
Angga diamankan di rumah orangtunya di Desa Kembang Damai, Kecamatan Pagaran Tapah Darusalam, Kabupaten Rohul, Riau. Selama pelariannya Angga bersembunyi di rumahnya yang tidak jauh dari rumah orangtunya.
"Angga merupakan terpidana kasus penggelapan sepeda motor dengan pidana satu tahun dan sudah menjalani hukuman 6 bulan,"ucap Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo, Senin (8/5/2017).
Angga menyerahkan diri setelah orangtuanya meminta korban untuk tidak lari tanggung jawab. Terlebih Angga 6 bulan lagi akan bebas. Setelah diberikan pengertian, akhinya Angga menerima nasihat orangtuanya. Mendapat penjelaskan itu maka mereka sepakat untuk menyerahkan Anggra ke pihak berwajib
"Pukul 10.00 WIB, kepolisian mendapat telepon dari orangtuanya, kalau Angga yang merupakan tahanan Rutan Pekanbaru mau menyerahkan diri. Anggota dari Polsek Kunto Darussalam menjemputnya," tukasnya.
Untuk proses selanjutnya, pihak kepolisian sudah melakukan koordinasi dengan pihak Rutan Pekanbaru. Angga merupakan satu dari 448 tahanan yang kabur pada 5 Mei 2017.
Angga diamankan di rumah orangtunya di Desa Kembang Damai, Kecamatan Pagaran Tapah Darusalam, Kabupaten Rohul, Riau. Selama pelariannya Angga bersembunyi di rumahnya yang tidak jauh dari rumah orangtunya.
"Angga merupakan terpidana kasus penggelapan sepeda motor dengan pidana satu tahun dan sudah menjalani hukuman 6 bulan,"ucap Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo, Senin (8/5/2017).
Angga menyerahkan diri setelah orangtuanya meminta korban untuk tidak lari tanggung jawab. Terlebih Angga 6 bulan lagi akan bebas. Setelah diberikan pengertian, akhinya Angga menerima nasihat orangtuanya. Mendapat penjelaskan itu maka mereka sepakat untuk menyerahkan Anggra ke pihak berwajib
"Pukul 10.00 WIB, kepolisian mendapat telepon dari orangtuanya, kalau Angga yang merupakan tahanan Rutan Pekanbaru mau menyerahkan diri. Anggota dari Polsek Kunto Darussalam menjemputnya," tukasnya.
Untuk proses selanjutnya, pihak kepolisian sudah melakukan koordinasi dengan pihak Rutan Pekanbaru. Angga merupakan satu dari 448 tahanan yang kabur pada 5 Mei 2017.
(wib)