Ratusan Pengungsi Telukjambe Kembali ke Karawang

KARAWANG - Sebanyak 270 pengungsi tiga desa di Kecamatan Telukjambe Barat yang mengungsi ke Jakarta selama beberapa bulan terakhir kembali ke Karawang, Sabtu (6/5/2017).

Para pengungsi korban konflik agraria dengan PT Pertiwi Lestari (PL) ini ditampung di rumah dinas bupati yang tidak di tempati oleh bupati Cellica.

Kepulangan pengungsi ke Karawang setelah Presiden Jokowi menginstruksikan menteri Agraria Sofyan Jalil segera menyelesaikan masalah petani Karawang ini.

Kedatangan para pengungsi ini disambut langsung Wakil Bupati Karawang Jimmy Ahmad Zamaksyari di rumah dinas bupati.

Di hadapan para pengungsi Jimmy mengatakan persoalan yang dihadapi para pengungsi akan segera diselesaikan oleh pemerintah pusat dengan memberikan lahan pengganti kepada para petani yang mengungsi.

Para pengungsi mau kembali ke Karawang setelah Wakil Bupati Karawang Jimmy Ahmad Zamaksyari menjamin para pengungsi akan mendapat lahan pengganti di dekat lokasi tempat tinggal mereka sebelumnya.

"Saya berani memberikan jaminan ini karena pak menteri Sofyan Jalil sudah menelpon saya yang menjamin pemerintah pusat akan membantu penyelsaian masalah pengungsi ini. Kita sudah berupaya membujuk mereka untuk kembali ke Karawang dan masalah ini akan kita selesaikan dalam waktu satu bulan," kata Jimmy.

Menurut Jimmy masalah pengungsi Telukjambe ini bisa dicarikan solusinya setelah ada kepastian dari pemerintah pusat akan memberikan lahan pengganti seluas 500 meter per kepala keluarga.

Luas lahan itu nantinya 200 meter untuk rumah tinggal dan yang 300 hektar untuk bercocok tanam.

"Sudah ada jaminan dari pusat makanya saya berani menjamin. Apalagi penyelsaian masalah ini merupakan atensi presiden," katanya.