Usai Tabrak Warga, Anggota Dewan Tewas karena Serangan Jantung
Usai Tabrak Warga, Anggota Dewan Tewas karena Serangan Jantung
A
A
A
WATAMPONE - Seorang anggota DPRD Kabupaten Bone, Andi Sulam Mangampara, (72) meninggal dunia, Minggu (23/4/2017) sore. Korban diduga terkena serangan jantung usai terlibat lakalantas dan mencoba melarikan diri ke wilayah Panyula Kecamatan, Tanete Riattang Timur.
Informasi yang diperoleh, Politikus dari Fraksi Golkar yang mengendarai mobil berplat merah DW 282 A, awalnya menabrak pengendara motor di Tibojong sore tadi.
Namun yang bersangkutan diduga berusaha menyelamatkan diri karena dikejar massa ke arah lingkungan Lapanning, Kelurahan Panyula, Kecamatan Tanete Riattang Timur.
Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Bone ini akhirnya meninggal dunia karena diduga Kelelahan dan terkena serangan jantung di bawah sebatang pohon di Panyula. Dia keburu meninggal dunia sebelum disentuh oleh sejumlah warga yang mengejarnya.
Kanit Laka Satlantas Polres Bone Iptu Siswanto membenarkan, Andi Sulam terlibat lakalantas dengan pengendara motor yang menghindari lubang di wilayah Tibojong Jalan Poros Bajoe-Panyula, namun diduga panik, Andi Sulam malah melarikan diri ke rumah kerabatnya di Lapanning Panyula, sekira tujuh kilometer dari lokasi lakalantas.
"Setelah tabrakan dengan pengendara motor, dia lari ke Lapanning, di sana dia sembunyi di belakang rumah warga hingga dilihat oleh warga setempat namun telah meninggal, informasi yang kami terima dia sempat dikejar warga usai kejadian lakalantas , " kata Siswanto.
Sementara pengendara motor yang terlibat lakalantas dengan Andi Sulam, kata Siswanto hanya mengalami luka sobek pada bagian kepala nya, kondisinya saat ini sudah membaik setelah dirawat di rumah sakit di Kota Watampone.
Anggota DPRD Bone, Andi Yusuf Akbar membenarkan rekan sejawatnya tersebut memiliki riwayat penyakit jantung, kuat dugaan dia meninggal karena serangan jantung usai insiden tersebut.
"Iye meninggal karena serangan jantung, Almarhum akan dikembumikan besok (Senin) dan jenazahnya sekarang ada di rumah duka di kelurahan Ta kecamatan Tanete Riattang, kami dari DPRD Bone turut berduka cita dan menyampaikan belasungkawa sedalam dalam nya, " pungkasnya.
Informasi yang diperoleh, Politikus dari Fraksi Golkar yang mengendarai mobil berplat merah DW 282 A, awalnya menabrak pengendara motor di Tibojong sore tadi.
Namun yang bersangkutan diduga berusaha menyelamatkan diri karena dikejar massa ke arah lingkungan Lapanning, Kelurahan Panyula, Kecamatan Tanete Riattang Timur.
Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Bone ini akhirnya meninggal dunia karena diduga Kelelahan dan terkena serangan jantung di bawah sebatang pohon di Panyula. Dia keburu meninggal dunia sebelum disentuh oleh sejumlah warga yang mengejarnya.
Kanit Laka Satlantas Polres Bone Iptu Siswanto membenarkan, Andi Sulam terlibat lakalantas dengan pengendara motor yang menghindari lubang di wilayah Tibojong Jalan Poros Bajoe-Panyula, namun diduga panik, Andi Sulam malah melarikan diri ke rumah kerabatnya di Lapanning Panyula, sekira tujuh kilometer dari lokasi lakalantas.
"Setelah tabrakan dengan pengendara motor, dia lari ke Lapanning, di sana dia sembunyi di belakang rumah warga hingga dilihat oleh warga setempat namun telah meninggal, informasi yang kami terima dia sempat dikejar warga usai kejadian lakalantas , " kata Siswanto.
Sementara pengendara motor yang terlibat lakalantas dengan Andi Sulam, kata Siswanto hanya mengalami luka sobek pada bagian kepala nya, kondisinya saat ini sudah membaik setelah dirawat di rumah sakit di Kota Watampone.
Anggota DPRD Bone, Andi Yusuf Akbar membenarkan rekan sejawatnya tersebut memiliki riwayat penyakit jantung, kuat dugaan dia meninggal karena serangan jantung usai insiden tersebut.
"Iye meninggal karena serangan jantung, Almarhum akan dikembumikan besok (Senin) dan jenazahnya sekarang ada di rumah duka di kelurahan Ta kecamatan Tanete Riattang, kami dari DPRD Bone turut berduka cita dan menyampaikan belasungkawa sedalam dalam nya, " pungkasnya.
(nag)
Explore More