Takut Ditembak, Buronan Polres Malang Menyerahkan Diri
A
A
A
MALANG - Ahmad Naimul Abidin yang merupakan satu dari 17 tahanan Polres Malang yang kabur pada Rabu (19/4/2017) dini hari lalu memilih menyerahkan diri.
Tahanan asal Kecamatan Wagir ini menyerah karena takut ditembak oleh polisi yang tengah memburu para tahanan kabur tersebut.
Wakapolres Malang Kombes Deky Hermansyah mengatakan Ahmad Abidin menyerah dan diantar keluarganya. "Dia diantar oleh keluarganya pada Sabtu kemarin," kata Deky Hermansyah Minggu (23/4/2017)
Dikatakan, sebenarnya Polisi sudah mengetahui keberadaannya di sebuah hutan Dusun Kanigoro, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang.
Mantan Kabag Ops Polres Malang ini memuji sikap Ahmad Naimul Abidin yang mau menyerahkan diri dengan bantuan keluarga.
"Bersama keluarganya dia menyerahkan diri. Dan itu bagus, karena kita tidak lakukan apa-apa tindakan," ujarnya.
Kapolres Malang AKBP Yade Ujung Setiawan mengaku tersangka Ahmad Naimul Abidin merupakan buronan ke enam yang kini menghuni lagi tahanan Polres Malang sejak kabur dari sel bersama tahanan lain yang kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
Karena itu Yade berharap mereka mau menyerahkan diri secara baik baik atau polisi akan menindak tegas.
Saat ini Timsus masih memburuh 11 DPO lainnya. Dia bertekad untuk meringkus semua tahanan yang kini belum menyerah.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin meminta pihak kepolisian menangkap para buronan tersebut dalam waktu secepatnya.
Tahanan asal Kecamatan Wagir ini menyerah karena takut ditembak oleh polisi yang tengah memburu para tahanan kabur tersebut.
Wakapolres Malang Kombes Deky Hermansyah mengatakan Ahmad Abidin menyerah dan diantar keluarganya. "Dia diantar oleh keluarganya pada Sabtu kemarin," kata Deky Hermansyah Minggu (23/4/2017)
Dikatakan, sebenarnya Polisi sudah mengetahui keberadaannya di sebuah hutan Dusun Kanigoro, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang.
Mantan Kabag Ops Polres Malang ini memuji sikap Ahmad Naimul Abidin yang mau menyerahkan diri dengan bantuan keluarga.
"Bersama keluarganya dia menyerahkan diri. Dan itu bagus, karena kita tidak lakukan apa-apa tindakan," ujarnya.
Kapolres Malang AKBP Yade Ujung Setiawan mengaku tersangka Ahmad Naimul Abidin merupakan buronan ke enam yang kini menghuni lagi tahanan Polres Malang sejak kabur dari sel bersama tahanan lain yang kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
Karena itu Yade berharap mereka mau menyerahkan diri secara baik baik atau polisi akan menindak tegas.
Saat ini Timsus masih memburuh 11 DPO lainnya. Dia bertekad untuk meringkus semua tahanan yang kini belum menyerah.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin meminta pihak kepolisian menangkap para buronan tersebut dalam waktu secepatnya.
(nag)