Antisipasi Tahanan Kabur, Polres Pasuruan Cek Ulang Konstruksi Ruang Sel
Antisipasi Tahanan Kabur, Polres Pasuruan Cek Ulang Konstruksi Ruang Sel
A
A
A
PASURUAN - Polres Pasuruan melakukan pengecekan ulang konstruksi dan kelayakan sel untuk mengantisipasi tahanan kabur. Pengawasan ruang tahanan yang sudah terpasang CCTV ditingkatkan penjagaannya.
Pemeriksaan dilakukan langsung oleh Kasat Tahanan dan Barang (Tahti) Polres Pasuruan Iptu Sutrisno, didampingi petugas Dinas Cipta Karya Kabupaten Pasuruan. Dalam pemeriksaan itu, petugas memeriksa dan menyisir setiap ruangan di dalam sel tahanan. Mulai dari konstruksi bangunan, ketebalan tembok, kondisi jeruji besinya, pintu di setiap sisinya, termasuk barang bawaan para tahanan ini.
Kapolres Pasuruan AKBP Muhammad Aldian mengatakan, pemeriksaan ini merupakan salah satu cara antisipasi agar tahanan tidak kabur. Dia memastikan bahwa selama ini, prosedur penjagaan sel tahanan ini sudah sesuai dengan ketentuan yang ada.
"Kami tidak ingin kejadian tahanan kabur ini terjadi di Pasuruan. Pemeriksaan ini untuk memastikan bahwa kondisi ruang tahanan masih cukup layak dan baik. Penjagaan ruang tahanan terus ditingkatkan," kata Kapolres Pasuruan AKBP M Aldian.
Pada ruang tahanan tersebut, lanjut AKBP Aldian, telah terpasang 6 unit CCTV di setiap sudut ruangan. Kamera pengawas ini akan dilakukan penambahan di beberapa bagian.
Di dalam sel tahanan Polres Pasuruan terdapat 53 tahanan dari berbagai kasus kriminalitas. Mereka berada di sel tahanan yang berukuran 10x25 meter. Ada enam kamar di dalam sel tahanan Polres Pasuruan ini. Sel tahanan ini dijaga dua orang personel Polres Pasuruan.
Di tempat terpisah, Kapolres Pasuruan Kota AKBP Rizal Martomo mengatakan hal srupa. Ia mengatakan bahwa pihaknya sudah meningkatkan penjagaan dan pengawasan di sel tahanan Polres Pasuruan Kota. Untuk memastikan kondisi para tahanan, setiap satu jam sekali anggota melakukan pengecekan.
"Penjagaan dan pengawasan harus dilakukan setiap saat. Petugas jaga pada shif malam akan ditambah untuk mengantisipasi tahanan kabur," tandas Kapolresta Rizal Martomo.
Pemeriksaan dilakukan langsung oleh Kasat Tahanan dan Barang (Tahti) Polres Pasuruan Iptu Sutrisno, didampingi petugas Dinas Cipta Karya Kabupaten Pasuruan. Dalam pemeriksaan itu, petugas memeriksa dan menyisir setiap ruangan di dalam sel tahanan. Mulai dari konstruksi bangunan, ketebalan tembok, kondisi jeruji besinya, pintu di setiap sisinya, termasuk barang bawaan para tahanan ini.
Kapolres Pasuruan AKBP Muhammad Aldian mengatakan, pemeriksaan ini merupakan salah satu cara antisipasi agar tahanan tidak kabur. Dia memastikan bahwa selama ini, prosedur penjagaan sel tahanan ini sudah sesuai dengan ketentuan yang ada.
"Kami tidak ingin kejadian tahanan kabur ini terjadi di Pasuruan. Pemeriksaan ini untuk memastikan bahwa kondisi ruang tahanan masih cukup layak dan baik. Penjagaan ruang tahanan terus ditingkatkan," kata Kapolres Pasuruan AKBP M Aldian.
Pada ruang tahanan tersebut, lanjut AKBP Aldian, telah terpasang 6 unit CCTV di setiap sudut ruangan. Kamera pengawas ini akan dilakukan penambahan di beberapa bagian.
Di dalam sel tahanan Polres Pasuruan terdapat 53 tahanan dari berbagai kasus kriminalitas. Mereka berada di sel tahanan yang berukuran 10x25 meter. Ada enam kamar di dalam sel tahanan Polres Pasuruan ini. Sel tahanan ini dijaga dua orang personel Polres Pasuruan.
Di tempat terpisah, Kapolres Pasuruan Kota AKBP Rizal Martomo mengatakan hal srupa. Ia mengatakan bahwa pihaknya sudah meningkatkan penjagaan dan pengawasan di sel tahanan Polres Pasuruan Kota. Untuk memastikan kondisi para tahanan, setiap satu jam sekali anggota melakukan pengecekan.
"Penjagaan dan pengawasan harus dilakukan setiap saat. Petugas jaga pada shif malam akan ditambah untuk mengantisipasi tahanan kabur," tandas Kapolresta Rizal Martomo.
(wib)
Explore More