Kapolres Rejang Lebong Datangi Rumah Korban Tewas Tertembak
A
A
A
REJANG LEBONG - Kapolres Rejang Lebong AKBP Napitupulu Yogi Yusup didampingi Camat Sindang Kelingi, Anton Saprizal, mendatangi rumah Surini (50), korban tewas dalam insiden penembakan di Lubuklinggau, Selasa (18/4/2017). Kehadiran Kapolres Rejang Lebong ke rumah korban di Desa Belitar, Kecamatan Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong (RL), sebagai bentuk duka cita atas peristiwa berdarah yang dialami keluarga korban.
"Kapolres sudah datang ke rumah duka. Kondisi di sini ramai, banyak warga dan keluarga berkumpul," ujar Mansur, salah satu warga setempat.
Menurut Mansur, pihak keluarga tidak menerima atas peristiwa yang dialami keluarganya di Lubuklinggau. Sebab, mereka meyakini korban tidak melakukan perbuatan melawan hukum sehingga harus mati ditembak.
Diberitakan sebelumnya, Mobil Honda City warna hitam bernopol BG 1488 ON yang membawa satu keluarga diberondong tembakan di Jalan HM Soeharto, Kelurahan Simpang Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Selasa (18/4/2017) sekitar pukul 11.30 WIB. Satu orang tewas di lokasi dan lima orang kritis akibat dihujani tembakan.
Peristiwa ini masih menyisakan misteri, karena Polres Lubuklinggau belum memberikan keterangan resmi. Padahal aksi penembakan tersebut merenggut nyawa Surini yang tewas dengan lima luka tembak di tubuh. Satu peluru menerjang paha kiri, perut sebelah kiri, dan 3 peluru merobek bagian bawah payudara sebelah kanan. (Baca: Mobil Berisi Satu Keluarga Dihujani Tembakan, Satu Tewas dan Lima Kritis).
"Kapolres sudah datang ke rumah duka. Kondisi di sini ramai, banyak warga dan keluarga berkumpul," ujar Mansur, salah satu warga setempat.
Menurut Mansur, pihak keluarga tidak menerima atas peristiwa yang dialami keluarganya di Lubuklinggau. Sebab, mereka meyakini korban tidak melakukan perbuatan melawan hukum sehingga harus mati ditembak.
Diberitakan sebelumnya, Mobil Honda City warna hitam bernopol BG 1488 ON yang membawa satu keluarga diberondong tembakan di Jalan HM Soeharto, Kelurahan Simpang Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Selasa (18/4/2017) sekitar pukul 11.30 WIB. Satu orang tewas di lokasi dan lima orang kritis akibat dihujani tembakan.
Peristiwa ini masih menyisakan misteri, karena Polres Lubuklinggau belum memberikan keterangan resmi. Padahal aksi penembakan tersebut merenggut nyawa Surini yang tewas dengan lima luka tembak di tubuh. Satu peluru menerjang paha kiri, perut sebelah kiri, dan 3 peluru merobek bagian bawah payudara sebelah kanan. (Baca: Mobil Berisi Satu Keluarga Dihujani Tembakan, Satu Tewas dan Lima Kritis).
(wib)