Tiga Titik Pipa Induk PDAM Ciamis Bocor, Pasokan Air Ribuan Pelanggan Terganggu
A
A
A
CIAMIS - Sedikitnya 3.000 pelanggan PDAM Tirta Galuh di wilayah Perkotaan Ciamis dipastikan menggalami gangguan pasokan air selama seminggu ke depan. Sebab, tiga titik saluran pipa induk transmisi yang menghubungkan sumber air di Gunung Cupu sampai Sindangrasa mengalami kebocoran.
Tiga titik pipa yang bocor tersebur antara lain di dekat Gapura Selamat Datang Ciamis di Ciwahangan dan dekat Taman Pahlawan. Pipa tersebut memiliki diameter 400 milimeter atau 16 inch. Kebocoran terjadi sejak 15 April, karena tekanan air yang cukup tinggi saat derasnya curah hujan di wilayah Kabupaten Ciamis beberapa hari terakhir.
"Setelah mengetahui adanya kebocoran kami PDAM langsung melakukan pengecekan dan perbaikan. Namun perbaikan ini diprediksi selesai sektiar 10 hari ke depan," ujar Direktur PDAM Tirta Galuh, Cece Hidayat, Senin (17/4/2017).
Cece mengatakan, selama dalam perbaikan otomatis aliran air baku dari Gunung Cupu dihentikan. PDAM saat ini kembali menggunakan aliran dari Sungai Cileueur. Hanya saja pasokan air diprediksi turun sebesar 50%. Biasanya PDAM membutuhkan debit air hingga 180-200 liter per detik, namun sekarang hanya sampai 100 liter per detik.
"Pelayanan yang terganggu itu kebanyakan untuk tempat-tempat yang letaknya di dataran tinggi. Sementara untuk di tempat yang datar air masih normal," katanya.
Beberapa daerah yang diprediksi mengalami gangguan pasokan air di wilayah perkotaan, antara lain Perum Korpri, PIP, Ciharalang, Baregbeg, Kedungpanjang, Pakuncen, Cigembor, Jalan Jendral Sudirman, Jalan Juanda, Rancapetir, Pasirdatar, Pawarang, Liunggunung, Pasirangun, Jalan Cipto, dan Lembur Balong.
Seorang pelanggan PDAM di Jalan Cokroaminoto, Dudi Sunarya mengatakan, sejak dua hari lalu pasokan air PDAM sangat kecil, sehingga membutuhkan waktu lama sampai bak mandi penuh. Kondisi tersebut cukup mengganggu karena menghambar berbagai aktivitas rumah tangga.
"Padahal kemarin-kemarin hujan cukup sering dan deras tetapi pasokan air sangat kecil. Bila memang ada kerusakan secepatnya diperbaiki agar pasokan air kembali normal," jelasnya.
Tiga titik pipa yang bocor tersebur antara lain di dekat Gapura Selamat Datang Ciamis di Ciwahangan dan dekat Taman Pahlawan. Pipa tersebut memiliki diameter 400 milimeter atau 16 inch. Kebocoran terjadi sejak 15 April, karena tekanan air yang cukup tinggi saat derasnya curah hujan di wilayah Kabupaten Ciamis beberapa hari terakhir.
"Setelah mengetahui adanya kebocoran kami PDAM langsung melakukan pengecekan dan perbaikan. Namun perbaikan ini diprediksi selesai sektiar 10 hari ke depan," ujar Direktur PDAM Tirta Galuh, Cece Hidayat, Senin (17/4/2017).
Cece mengatakan, selama dalam perbaikan otomatis aliran air baku dari Gunung Cupu dihentikan. PDAM saat ini kembali menggunakan aliran dari Sungai Cileueur. Hanya saja pasokan air diprediksi turun sebesar 50%. Biasanya PDAM membutuhkan debit air hingga 180-200 liter per detik, namun sekarang hanya sampai 100 liter per detik.
"Pelayanan yang terganggu itu kebanyakan untuk tempat-tempat yang letaknya di dataran tinggi. Sementara untuk di tempat yang datar air masih normal," katanya.
Beberapa daerah yang diprediksi mengalami gangguan pasokan air di wilayah perkotaan, antara lain Perum Korpri, PIP, Ciharalang, Baregbeg, Kedungpanjang, Pakuncen, Cigembor, Jalan Jendral Sudirman, Jalan Juanda, Rancapetir, Pasirdatar, Pawarang, Liunggunung, Pasirangun, Jalan Cipto, dan Lembur Balong.
Seorang pelanggan PDAM di Jalan Cokroaminoto, Dudi Sunarya mengatakan, sejak dua hari lalu pasokan air PDAM sangat kecil, sehingga membutuhkan waktu lama sampai bak mandi penuh. Kondisi tersebut cukup mengganggu karena menghambar berbagai aktivitas rumah tangga.
"Padahal kemarin-kemarin hujan cukup sering dan deras tetapi pasokan air sangat kecil. Bila memang ada kerusakan secepatnya diperbaiki agar pasokan air kembali normal," jelasnya.
(wib)