Meteran Listrik Meledak, Gudang Mi Instan Ludes Terbakar
A
A
A
DEMAK - Gudang penyimpan mi instan untuk stok menjelang Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri di Demak Jawa Tengah ludes terbakar. Sebelumnya terjadi ledakan keras di meteran listrik hingga muncul percikan api dan membakar seluruh bangunan gudang.
Peristiwa naas itu menimpa gudang penyimpanan barang milik PT Indo Marco di Jalan Pemuda 13 Demak. Kejadian bermula saat dua karyawan gudang yakni Ripto (27) dan Hernanto (28), keduanya warga Kabupaten Grobogan, hendak pulang ke rumah masing-masing.
"Setelah menutup pintu gudang akan meninggalkan lokasi, tiba-tiba mereka melihat percikan api dari arah pal (tiang) listrik. Kemudian terlihat meteran listrik yang menempel di dinding menyala atau korslet," ujar Kabag Ops Polres Demak, Kompol Sutomo, Sabtu (8/4/2017), dini hari.
Kedua saksi juga melihat api menyala di kabel yang menyambung ke gudang hingga memicu ledakan di meteran listrik. Tak berselang lama, api berkobar hingga membuat panik mereka. Seketika mereka berteriak meminta bantuan warga sembari berusaha mematikan api.
"Kerugian akibat kejadian tersebut barang-barang berupa 1.600 kardus mi instan ludes terbakar. Kerugian dari instan itu ditaksir mencapai Rp76,8 juta. Setelah kejadian kami juga menurunkan tim Inafis untuk melakukan penyelidikan serta mengamankan barang bukti meteran listrik yang terbakar dan masih menempel," pungkasnya.
Peristiwa naas itu menimpa gudang penyimpanan barang milik PT Indo Marco di Jalan Pemuda 13 Demak. Kejadian bermula saat dua karyawan gudang yakni Ripto (27) dan Hernanto (28), keduanya warga Kabupaten Grobogan, hendak pulang ke rumah masing-masing.
"Setelah menutup pintu gudang akan meninggalkan lokasi, tiba-tiba mereka melihat percikan api dari arah pal (tiang) listrik. Kemudian terlihat meteran listrik yang menempel di dinding menyala atau korslet," ujar Kabag Ops Polres Demak, Kompol Sutomo, Sabtu (8/4/2017), dini hari.
Kedua saksi juga melihat api menyala di kabel yang menyambung ke gudang hingga memicu ledakan di meteran listrik. Tak berselang lama, api berkobar hingga membuat panik mereka. Seketika mereka berteriak meminta bantuan warga sembari berusaha mematikan api.
"Kerugian akibat kejadian tersebut barang-barang berupa 1.600 kardus mi instan ludes terbakar. Kerugian dari instan itu ditaksir mencapai Rp76,8 juta. Setelah kejadian kami juga menurunkan tim Inafis untuk melakukan penyelidikan serta mengamankan barang bukti meteran listrik yang terbakar dan masih menempel," pungkasnya.
(kri)