Pasutri di Blitar Ditemukan Gantung Diri
A
A
A
BLITAR - Warga Desa Slemanan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, digegerkan dengan penemuan pasangan suami istri (pasutri) yang melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri di jembatan bambu sungai belakang rumahnya, Jumat (31/3/2017). Keduanya berdampingan tergantung di seutas tali di pohon.
Pasutri bunuh diri itu adalah Meseno (52) dan Siti Aminah (51). Diduga kedua korban pasutri nekat bunuh diri karena kerap cekcok. Petugas yang datang ke lokasi langsung melakukan evakuasi terhadap kedua pasutri yang nekat gantung diri. Selanjutnya, jasad pasutri itu dibawa ke RS Mardi Waluyo Kota Blitar untuk divisum.
Menantu korban, Agus Saifudin mengaku tidak menduga kedua orang tuanya nekat bunuh diri. Sebelum bunuh diri, keduanya kerap bertengkar.
Kasatreskrim Polresta Blitar AKP Heri Sugiono mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan guna mengungkap motif pasutri bunuh diri. Namun, dugaan awal pasutri gantung diri karena sering bertengkar akibat salah satu di antara mereka diduga selingkuh.
Kasus pasutri gantung diri tersebut kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian Polresta Blitar.
Pasutri bunuh diri itu adalah Meseno (52) dan Siti Aminah (51). Diduga kedua korban pasutri nekat bunuh diri karena kerap cekcok. Petugas yang datang ke lokasi langsung melakukan evakuasi terhadap kedua pasutri yang nekat gantung diri. Selanjutnya, jasad pasutri itu dibawa ke RS Mardi Waluyo Kota Blitar untuk divisum.
Menantu korban, Agus Saifudin mengaku tidak menduga kedua orang tuanya nekat bunuh diri. Sebelum bunuh diri, keduanya kerap bertengkar.
Kasatreskrim Polresta Blitar AKP Heri Sugiono mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan guna mengungkap motif pasutri bunuh diri. Namun, dugaan awal pasutri gantung diri karena sering bertengkar akibat salah satu di antara mereka diduga selingkuh.
Kasus pasutri gantung diri tersebut kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian Polresta Blitar.
(zik)