Ini Akhir Kisah Cinta Lauren si Waria dengan Rizki Pemuda asal Pangkalan Bun
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Mengetahui kekasih hatinya, Lauren (21) alias Ahmad Subandi seorang waria, Rizki Budiansyah (26) akhirnya memutuskan hubungan yang sudah terjalin delapan bulan. Rizki warga BTN Pinang Merah, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan (Arsel) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng ini kecewa berat ternyata selama ini dia ditipu.
"Saya nggak tahu kalau dia laki-laki. Saya menyesal dan merasa ditipu. Lebih baik saya putuskan hubungan ini. Saya malu," kata Rizki saat diperiksa penyidik di Kantor Satpol PP dan Damkar Kobar, Jumat kemarin.
Sementara itu, Lauren (21) ini mengaku bahwa dirinya selama ini mengelabuhi pacarnya Rizki dengan cara membawa pil KB dan selalu berposisi di atas saat berhubungan badan.
"Saya kan sayang sama Rizki, jadi segala cara saya lakukan. Supaya Rizki tidak curiga saya selalu bawa pil KB biar seakan akan saya ini wanita sungguhan," aku Lauren dengan lemah gemulai di kantor Satpol PP Kotawaringin Barat, Kalteng, Jumat (24/3/2017).
Tak hanya itu, Lauren juga selalu minta di atas saat berhubungan dan tidak mau membuka semua baju dan celananya.
"Jadi saat berhubungan saya selalu di atas, kalau dia megang megang saya cegah. Selama ini ya masuk lewat belakang, tapi Rizki tidak pernah curiga. Sebab kalo berhubungan saya maunya di tempat gelap biar tidak ketahuan," aku Lauren yang memang mirip dengan perawakan wanita ini.
Sebelumnya, Rizki warga BTN Pinang Merah, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan (Arsel) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng awalnya tergila-gila dengan kecantikan Lauren (21) warga Manis Mata, Kalimantan Barat.
Selama delapan bulan Budi berpacaran, keduanya jarang bertemu karena Budi di Pangkalan Bun dan Lauren di Manis Mata.
Keduanya bertemu dua sampai tiga kali dalam sebulan. "Saya nggak tahu kalau dia laki-laki. Saya menyesal sekarang. Saya malu," kata Budi di Kantor Satpol PP dan Damkar Kobar, Jumat (24/3/2017).
Dia menceritakan, setiap bertemu dengan Lauren tak ada kecurigaan sedikitpun. Selama delapan bulan juga Lauren mengaku seorang perempuan. "Saya nggak tahu kenapa tergila-gila sama dia. Saya juga heran."
Perawakan Lauren memang secara kasat mata bisa mengecoh mata pria. Dia sekilas nampak seorang perempuan cantik berkulit putih. Badannya tinggi semampai. Gerakan badannya pun lemah gemulai layaknya perempuan. "Setiap bertemu dia (Lauren) selalu mengenakan kerudung."
Beberapa bulan terakhir, hubungan Budi dan Lauren semakin dekat. Keduanya bahkan beberapa kali melakukan hubungan badan.
Namun nahas, perjalanan cinta tak wajar itu harus berakhir di Kantor Satpol PP. Keduanya digerebek saat indehoy di kawasan Pangkalan Bun Park pada Kamis (23/3/2017) malam. "Saya enggak ngitung sudah berapa kali gituan dengan Budi," ujar Lauren usai diperiksa penyidik Satpol PP.
Lauren mengaku datang ke Pangkalan Bun untuk menemui kekasihnya. Dia saat ini menumpang kos temannya di Pangkalan Bun. "Baru seminggu di sini, numpang di tempat teman," ucapnya.
"Saya nggak tahu kalau dia laki-laki. Saya menyesal dan merasa ditipu. Lebih baik saya putuskan hubungan ini. Saya malu," kata Rizki saat diperiksa penyidik di Kantor Satpol PP dan Damkar Kobar, Jumat kemarin.
Sementara itu, Lauren (21) ini mengaku bahwa dirinya selama ini mengelabuhi pacarnya Rizki dengan cara membawa pil KB dan selalu berposisi di atas saat berhubungan badan.
"Saya kan sayang sama Rizki, jadi segala cara saya lakukan. Supaya Rizki tidak curiga saya selalu bawa pil KB biar seakan akan saya ini wanita sungguhan," aku Lauren dengan lemah gemulai di kantor Satpol PP Kotawaringin Barat, Kalteng, Jumat (24/3/2017).
Tak hanya itu, Lauren juga selalu minta di atas saat berhubungan dan tidak mau membuka semua baju dan celananya.
"Jadi saat berhubungan saya selalu di atas, kalau dia megang megang saya cegah. Selama ini ya masuk lewat belakang, tapi Rizki tidak pernah curiga. Sebab kalo berhubungan saya maunya di tempat gelap biar tidak ketahuan," aku Lauren yang memang mirip dengan perawakan wanita ini.
Sebelumnya, Rizki warga BTN Pinang Merah, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan (Arsel) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng awalnya tergila-gila dengan kecantikan Lauren (21) warga Manis Mata, Kalimantan Barat.
Selama delapan bulan Budi berpacaran, keduanya jarang bertemu karena Budi di Pangkalan Bun dan Lauren di Manis Mata.
Keduanya bertemu dua sampai tiga kali dalam sebulan. "Saya nggak tahu kalau dia laki-laki. Saya menyesal sekarang. Saya malu," kata Budi di Kantor Satpol PP dan Damkar Kobar, Jumat (24/3/2017).
Dia menceritakan, setiap bertemu dengan Lauren tak ada kecurigaan sedikitpun. Selama delapan bulan juga Lauren mengaku seorang perempuan. "Saya nggak tahu kenapa tergila-gila sama dia. Saya juga heran."
Perawakan Lauren memang secara kasat mata bisa mengecoh mata pria. Dia sekilas nampak seorang perempuan cantik berkulit putih. Badannya tinggi semampai. Gerakan badannya pun lemah gemulai layaknya perempuan. "Setiap bertemu dia (Lauren) selalu mengenakan kerudung."
Beberapa bulan terakhir, hubungan Budi dan Lauren semakin dekat. Keduanya bahkan beberapa kali melakukan hubungan badan.
Namun nahas, perjalanan cinta tak wajar itu harus berakhir di Kantor Satpol PP. Keduanya digerebek saat indehoy di kawasan Pangkalan Bun Park pada Kamis (23/3/2017) malam. "Saya enggak ngitung sudah berapa kali gituan dengan Budi," ujar Lauren usai diperiksa penyidik Satpol PP.
Lauren mengaku datang ke Pangkalan Bun untuk menemui kekasihnya. Dia saat ini menumpang kos temannya di Pangkalan Bun. "Baru seminggu di sini, numpang di tempat teman," ucapnya.
(sms)