7 Pasangan Remaja Mesum Diamankan saat Razia Kos-kosan Short Time
loading...
Tim gabungan dari Satpol-PP Kota Blitar, TNI dan Polri merazia sejumlah rumah kos yang ada di Kota Blitar, Minggu (12/7/2020). Foto iNews TV/Robby R
A
A
A
BLITAR - Tim gabungan dari Satpol-PP Kota Blitar, TNI dan Polri merazia sejumlah rumah kos yang ada di Kota Blitar, Minggu (12/7/2020). Selain memeriksa kartu identitas penghuni rumah kos tim gabungan juga menjaring pasangan remaja yang berbuat asusila.
![7 Pasangan Remaja Mesum Diamankan saat Razia Kos-kosan Short Time]()
Kabid Penegakan Perda Satpol PP Kota Blitar Agus Suheli mengatakan, dari hasil razia sebanyak tujuh pasangan mesum diamankan tim gabungan. Bahkan sebagian para pasangan remaja ini hanya menyewa kamar kos untuk short time.
“Razia ini digelar untuk menciptakan ketertiban disaat pandemi COVID-19 . Dalam razia ini tujuh pasangan yang diamankan tidak dapat menunjukkan buku nikahnya. Pasangan ini rata-rata masih berusia muda bahkan menyewa kamar kos untuk hanya beberapa jam atau short time. Mereka mengaku nyewa tiga jam Rp90 ribu,” kata Agus Suheli.
![7 Pasangan Remaja Mesum Diamankan saat Razia Kos-kosan Short Time]()
Para pasangan yang terjaring razia ini kemudian dibawa ke Kantor Satpol PP menggunakan truk untuk didata dan dilakukan pembinaan. (Baca: Dor! Buron Kasus Penganiayaan Perwira Polres Sumbawa Tumbang)
“Untuk memberikan efek jera Satpol PP menyita kartu identitas para pasangan remaja ini. Untuk mengambil kartu identitasnya mereka harus membawa surat keterangan dari desa,” ungkap Agus Suheli.
Kabid Penegakan Perda Satpol PP Kota Blitar Agus Suheli mengatakan, dari hasil razia sebanyak tujuh pasangan mesum diamankan tim gabungan. Bahkan sebagian para pasangan remaja ini hanya menyewa kamar kos untuk short time.
“Razia ini digelar untuk menciptakan ketertiban disaat pandemi COVID-19 . Dalam razia ini tujuh pasangan yang diamankan tidak dapat menunjukkan buku nikahnya. Pasangan ini rata-rata masih berusia muda bahkan menyewa kamar kos untuk hanya beberapa jam atau short time. Mereka mengaku nyewa tiga jam Rp90 ribu,” kata Agus Suheli.
Para pasangan yang terjaring razia ini kemudian dibawa ke Kantor Satpol PP menggunakan truk untuk didata dan dilakukan pembinaan. (Baca: Dor! Buron Kasus Penganiayaan Perwira Polres Sumbawa Tumbang)
“Untuk memberikan efek jera Satpol PP menyita kartu identitas para pasangan remaja ini. Untuk mengambil kartu identitasnya mereka harus membawa surat keterangan dari desa,” ungkap Agus Suheli.
(sms)
Explore More