Keluarga Korban Perampokan Sadis di Minahasa Bantah Ada Perkosaan
A
A
A
MANADO - CR, anak tertua dari Korban pembunuhan dan perampokan sadis di Minahara, Kamis (9/3/2017) membantah jika adiknya, RR (19) diperkosa pelaku.
Menurut CR, pihaknya sudah ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Kabupaten Minahasa dan sudah menjelaskan bahwa adiknya tidak diperkosa dan itu berdasarkan hasil visum dari dokter.
"Ada pemberitaan di media bahwa jika adik saya diperkosa, itu tidak benar," ujar CR, saat di rumah sakit, Jumat (10/3/2017).
Diketahui, untuk ibadah pemakaman korban meninggal dunia akan dimakamkan di Desa Kinalawiran Tompaso Baru, Sabtu, (11/3/2017).
Sementara itu Kapolresta Manado Kombes Pol Hisar Siallagan mengatakan, terkiat pelaku saat ini sedang dalam pencarian tim kami. "Semoga secepatnya pelaku bisa ditemukan dan kasus ini bisa terungkap," pungkasnya.
Menurut CR, pihaknya sudah ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Kabupaten Minahasa dan sudah menjelaskan bahwa adiknya tidak diperkosa dan itu berdasarkan hasil visum dari dokter.
"Ada pemberitaan di media bahwa jika adik saya diperkosa, itu tidak benar," ujar CR, saat di rumah sakit, Jumat (10/3/2017).
Diketahui, untuk ibadah pemakaman korban meninggal dunia akan dimakamkan di Desa Kinalawiran Tompaso Baru, Sabtu, (11/3/2017).
Sementara itu Kapolresta Manado Kombes Pol Hisar Siallagan mengatakan, terkiat pelaku saat ini sedang dalam pencarian tim kami. "Semoga secepatnya pelaku bisa ditemukan dan kasus ini bisa terungkap," pungkasnya.
(nag)