Jambret Jalanan Gasak Kalung Ibu Muda di Palembang
A
A
A
PALEMBANG - Jalanan yang tengah ramai, rupanya tak membuat kawanan pelaku jambret takut untuk beraksi. Jumat (10/3/2017) siang, RA Ningsih Hera (35), harus merelakan seuntai kalung emas yang dipakainya dibawa kabur dua pelaku jambret.
Kejadian itu pun dilaporkannya ke Polresta Palembang. Dimana dari keterangannya, peristiwa nahas itu bermula saat ia hendak pulang dengan menggunakan sepeda motor menuju rumahnya di Jalan Kapten Cek Syeh, Kelurahan 18 Ilir, Kecamatan Ilir Timur 1, Palembang dengan usai bertandang dari rumah kerabatnya di kawalan Ilir Barat 1.
Ketika di perjalanan, rupanya tanpa disadari sepeda motor korban dipepet oleh dua kawana pelaku. Tepat di Jalan Datuk M Akib, korban pun kaget setelah sebuah tangan menggapai lehernya dan menarik seuntai kalung seberat satu suku yang pakainya.
Bahkan saat itu, korban juga nyaris terjatus setelah secara reflek mencoba mempertahankan kalungnya. "Saat pulang ada orang yang menggunakan motor matic. Lalu dia langsung mengambil kalung emas saya," ujarnya.
Dia mengatakan, saat itu kedua pelaku memakai baju hitam dan tidak menggunakn helm. "Saya tidak lihat mukanya. Mereka pakai motor matic juga warna merah. Mereka langsung ngebut kabur," tututnya.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede mengatakan, laporan korban masih dalam penyelidikan pihaknya.
Dia juga berpesan agar masyarakat tak berpakaian mencolok dengan menggunakan perhiasan yng memancing pelaku kejahatan.
"Masyarakat diminta waspada akan aksi semacam ini. Jika memang tidak penting sebaikanya tidak usah memakai perhiasan saat berpergian. Karena hal itu bisa memancing pelaku kejahatan untuk beraksi," pungkasnya.
Kejadian itu pun dilaporkannya ke Polresta Palembang. Dimana dari keterangannya, peristiwa nahas itu bermula saat ia hendak pulang dengan menggunakan sepeda motor menuju rumahnya di Jalan Kapten Cek Syeh, Kelurahan 18 Ilir, Kecamatan Ilir Timur 1, Palembang dengan usai bertandang dari rumah kerabatnya di kawalan Ilir Barat 1.
Ketika di perjalanan, rupanya tanpa disadari sepeda motor korban dipepet oleh dua kawana pelaku. Tepat di Jalan Datuk M Akib, korban pun kaget setelah sebuah tangan menggapai lehernya dan menarik seuntai kalung seberat satu suku yang pakainya.
Bahkan saat itu, korban juga nyaris terjatus setelah secara reflek mencoba mempertahankan kalungnya. "Saat pulang ada orang yang menggunakan motor matic. Lalu dia langsung mengambil kalung emas saya," ujarnya.
Dia mengatakan, saat itu kedua pelaku memakai baju hitam dan tidak menggunakn helm. "Saya tidak lihat mukanya. Mereka pakai motor matic juga warna merah. Mereka langsung ngebut kabur," tututnya.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede mengatakan, laporan korban masih dalam penyelidikan pihaknya.
Dia juga berpesan agar masyarakat tak berpakaian mencolok dengan menggunakan perhiasan yng memancing pelaku kejahatan.
"Masyarakat diminta waspada akan aksi semacam ini. Jika memang tidak penting sebaikanya tidak usah memakai perhiasan saat berpergian. Karena hal itu bisa memancing pelaku kejahatan untuk beraksi," pungkasnya.
(nag)