Dituduh Mencuri, Dua Warga Babak Belur Dihajar Oknum Polisi

Kamis, 09 Maret 2017 - 13:13 WIB
Dituduh Mencuri, Dua...
Dituduh Mencuri, Dua Warga Babak Belur Dihajar Oknum Polisi
A A A
SERANG - Asmawi (35) dan Agus (22), warga Kampung Kaong, Kelurahan Cipocok, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang babak belur dianiaya empat orang yang mengaku polisi. Akibatnya, keduanya mengalami luka-luka dibagian wajah dan dadanya.

Informasi yang dihimpun, kasus penganiayaan tersebut berawal, saat empat orang yang mengaku dari pihak kepolisan menjemput secara paksa kedua korban yang sedang asyik menonton televisi di rumah Asnawi.

Keduanya dituduh melakukan aksi pencurian satu unit kompresor dan pertamini di kios milik Masudi yang tak lain merupakan tetangganya sendiri pada tanggal 28 Februari 2017 lalu.

"Ada empat orang yang tiba-tiba datang, langsung mengajak saya untuk ikut ke kantor mereka mengaku dari buser. Saat saya minta surat penangkapannya mereka langsung paksa kita, saat saya mencoba melawan karena mau diseret salah satu dari mereka menodongkan pistol ke saya, akhirnya saya ikut," ujar Asnawi.

Aksi kekerasan berlanjut saat keduanya berada di dalam mobil jenis Toyota Rush warna putih namun tidak diketahui nomor polisi. Keempatnya kemudian memaksa keduanya untuk menunjukan barang bukti hasil curian.

"Di dalam mobil itu saya ditanya barangnya mana? Saya kan tidak tahu apa-apa. Saya jawab barang apa?, tapi malah dipukul saya, mereka terus bertanya mana barang, saya kan tidak tahu,” kata pria yang bekerja sebagai sopir di Jakarta itu.

Bahkan, kedua korban dibawa ke lokasi sepi karena tak mengakui perbuatannya. "Saya sempet pingsan, dipukul, dijejek, terakhir ditendang muka saya," katanya.

Tidak terima diperlakukan seperti itu, Asnawi kemudian melaporkan kasus tersebut ke Mapolsek Cipocok Jaya. Sementara Agus melaporkan ke Maolres Serang Kota.

Kanit Reskrim Polsek Cipocok Jaya AKP Nasir Embing membenarkan adanya laporan penganiayaan atas nama Asnawi. "Iya betul memang ada laporan, yang jadi korban kekerasan dari oknum yang mengaku-ngaku buser, dan sedang kita dalami," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7859 seconds (0.1#10.140)